Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor

Petaka jelang lebaran menimpa tiga sekawan di Desa Pendagan Kecamatan Muaradua. Saat sedang asyik mengendarai sepeda motor, Kamis petang (1/8) kemarin, ketiganya langsung roboh akibat ditimpa pohon tumbang di lokasi kejadian yang berada persis dekat SMP Negeri 2 Muaradua.
Tiga korban tersebut, Alex (22), Yogi (15) dan Eko yang semuanya warga Desa Pendagan. Akibatnya, ketiga korban mengalami luka-luka lecet. Satu diantaranya Alex menederita luka yang cukup serius dibagian kepala dan patah tangan kiri bawah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa tumbangnya pohon tua tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB petang kemarin. Robohnya pohon kemiling yang menimpa warga pengguna jalan diperkirakan karena pohon tidak kuat menahan beban karena  akar yang mulai rapuh dan tumbang saat diterjang angin kencang.
Naas bagi ketiganya, saat sedang menikmati jalan-jalan sore dan melintasi di lokasi tiba-tiba diterjang pohon tumbang.
”Terkejut mendengar suara keras, saya langsung lari ke TKP (tempat kejadian perkara). Ternyata ada pohon tumban yang menimpa ketiga korban dengan satu kendaraan,” terang Samsul, saksi mata, warga setempat.
Melihat kejadian tersebut lanjutnya, warga langsung berusaha memberikan pertolongan terhadap para korban dengan membawanya ke bidan desa setempat. Sedangkan korban yang menderita luka parah dan berlumuran darah langsung dilarikan ke klinik ismada. Disamping itu, puluhan warga lainnya berusaha memangkas dahan pohon agar tidak menutupi badan jalan.
Menurutnya, karena pengendara luka parah semua warga setempat berdatangan menolong. Karena dari ketiga korban tersebut satu korban berlumuran darah dan mengakibatkan luka yang amat parah dan dari kejadian tersebut juga warga langsung melarikan ke puskermas desa pendagang dan klinik Ismadana.
“Warga langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas setempat dan korban luka parah dilarikan ke ismada,” tambahnya.
Sementara itu, Desti Natalia AmKeb, bidan desa Pendagan usai memberikan pertolongan kepada korban Eko mengatakan bahwa, luka yang diderita Eko tidak terlalu parah melainkan hanya luka lecet pada beberapa bagian tubuh.
 “Korban Eko hanya mengalami luka lecet dibagian tubuh dan punggungnya. Beruntung dia hanya ditimpa bagian rating atau ujung pohon,” katanya.
Dibagian lain, dr Yonis Ismed yang menangani dua korban yang dilarikan ke klinik ismada menejlaskan, kondisi korban Alex mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala, selain itu tangan kiri bawahnya mengalami patah dan luka memar dipunggung sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa rongent guna mengetahui apakah terjadi luka dalam atau tidak.

Sedangkan korban Yogi, lanjut Yonis, hanya terluka dibagian kepala dan ini juga perlu pemeriksaan bagian dalam tubuh pasien karena guna memastikan apakah terjadi benturan keras yang mengakibatkan luka dalam atau pendarahan di kepala. ”Kita akan lakukan pemeriksaan intensif dan melakukan rongent guna memastikan apakah terjadi luka dalam atau tidak,” tukasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel