Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor
Friday, August 2, 2013
Petaka jelang lebaran menimpa
tiga sekawan di Desa Pendagan Kecamatan Muaradua. Saat sedang asyik mengendarai
sepeda motor, Kamis petang (1/8) kemarin, ketiganya langsung roboh akibat
ditimpa pohon tumbang di lokasi kejadian yang berada persis dekat SMP Negeri 2
Muaradua.
Tiga korban tersebut, Alex
(22), Yogi (15) dan Eko yang semuanya warga Desa Pendagan. Akibatnya, ketiga
korban mengalami luka-luka lecet. Satu diantaranya Alex menederita luka yang
cukup serius dibagian kepala dan patah tangan kiri bawah.
Berdasarkan informasi yang
berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa tumbangnya pohon
tua tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB petang kemarin. Robohnya pohon
kemiling yang menimpa warga pengguna jalan diperkirakan karena pohon tidak kuat
menahan beban karena akar yang mulai
rapuh dan tumbang saat diterjang angin kencang.
Naas bagi ketiganya, saat
sedang menikmati jalan-jalan sore dan melintasi di lokasi tiba-tiba diterjang
pohon tumbang.
”Terkejut mendengar suara
keras, saya langsung lari ke TKP (tempat kejadian perkara). Ternyata ada pohon
tumban yang menimpa ketiga korban dengan satu kendaraan,” terang Samsul, saksi
mata, warga setempat.
Melihat kejadian tersebut
lanjutnya, warga langsung berusaha memberikan pertolongan terhadap para korban
dengan membawanya ke bidan desa setempat. Sedangkan korban yang menderita luka
parah dan berlumuran darah langsung dilarikan ke klinik ismada. Disamping itu,
puluhan warga lainnya berusaha memangkas dahan pohon agar tidak menutupi badan
jalan.
Menurutnya, karena pengendara
luka parah semua warga setempat berdatangan menolong. Karena dari ketiga korban
tersebut satu korban berlumuran darah dan mengakibatkan luka yang amat parah
dan dari kejadian tersebut juga warga langsung melarikan ke puskermas desa
pendagang dan klinik Ismadana.
“Warga langsung memberikan
pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas setempat dan korban luka parah
dilarikan ke ismada,” tambahnya.
Sementara itu, Desti Natalia
AmKeb, bidan desa Pendagan usai memberikan pertolongan kepada korban Eko
mengatakan bahwa, luka yang diderita Eko tidak terlalu parah melainkan hanya
luka lecet pada beberapa bagian tubuh.
“Korban Eko hanya mengalami luka lecet
dibagian tubuh dan punggungnya. Beruntung dia hanya ditimpa bagian rating atau
ujung pohon,” katanya.
Dibagian lain, dr Yonis Ismed
yang menangani dua korban yang dilarikan ke klinik ismada menejlaskan, kondisi
korban Alex mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala, selain itu tangan
kiri bawahnya mengalami patah dan luka memar dipunggung sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa rongent guna mengetahui apakah terjadi
luka dalam atau tidak.
Sedangkan korban Yogi, lanjut
Yonis, hanya terluka dibagian kepala dan ini juga perlu pemeriksaan bagian
dalam tubuh pasien karena guna memastikan apakah terjadi benturan keras yang
mengakibatkan luka dalam atau pendarahan di kepala. ”Kita akan lakukan pemeriksaan
intensif dan melakukan rongent guna memastikan apakah terjadi luka dalam atau
tidak,” tukasnya.