Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Batu Belang II Puluhan Tahun Gelap Gulita

"10 Km Dari Ibu Kota OKU Selatan" Ratusan kepala keluarga di Desa Batu Belang II Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan mengeluhkan belum terpasangnya jaringan listrik ke desa mereka, padahal jaringan listrik sudah terpasang ke Desa Karet Jaya yang melintasi Desa Batu Belang, mereka berharap pemerintah dan pihak PT PLN dapat membantu pemasangan jaringan listrik Ujang (37) warga Batu Belang mengaku sudah puluhan tahun desa mereka belum tersentuh penerangan listrik, “sejak masih menjadi Kabupaten OKU hingga memisahkan diri kami belum juga merasakan aliran listrik, meski saat ini pemerintah kabupaten telah melakukan perbaikan jalan menuju desa,” ujarnya Dikatakannya jarak desa menuju jalan raya hanya sekitar 10 kilometer (km), dengan jumlah penduduk yang mencapai 300 kepala keluarga sudah sepantasnya pemerintah memperhatikan nasib mereka, “untuk sekarang warga hanya mengandalkan penerangan dari mesin disel, namun itu tidak efektif karena hanya menyala dari pukul 18.00 hingga pukul 21.00,” ungkapnya Selain itu tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi saat ini juga berpengaruh pada kondisi mesin disel milik desa yang dibeli secara swadaya, pasalnya desa batu belang hanya mengalokasikan Rp5000/liter sedang harga eceran BBM melebihi harga dari desa “Kami juga kasihan dengan para anak-anak yang masih sekolah mereka terpaksa belajar di malam yang gelap,” terangnya Senada diungkapkan Usman (56) belum adanya jaringan listrik di desanya mengakibatkan desa mereka seperti desa mati di malam hari, “bayangkan saja meski jarak tempuh ke ibu kota kabupaten tidak jauh tapi warga disini masih menikmati penerangan dari lampu tradisional padahal jaringan listrik yang menuju desa karet melintasi desa mereka,” ucapnya Mereka berharap pemerintah Kabupaten OKU Selatan dapat memberikan bantuan pembangkit listrik untuk membantu warga “Kalau boleh berharap kita minta pemkab member bantuan pembangit litrik seperti tenaga surya sehingga kondisi penerangan disini bisa teratasi,” pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel