OKUS - Keluhan warga yang tinggal di Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua terkait masih adanya hewan berkaki empat seperti sapi, kabing, anjing yang berkeliaran di jalan raya sehingga membahayakan para pengendara.
Akibat mengganggu ketentraman pengguna jalanraya, argapun meminta kepada pihak terkait menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan peternak. Sebab dikhawatirkan adanya pengguna jalan celaka karena menghindari tabrakan. Belum lagi jika hewan ternak kencing dan berak,menyebabkan kotorannya berceceran di jalan dan halaman rumah warga menjadikan pemandangan tidak sedap dan bau.
Guna mangapi keluhan warga Lurah Bumi Agung, Drs Elyuzar langsung mengeluarkan surat himbuan kepada perternak di wilayah pemerintahannya untuk tidak membiarkan hewan pelihara mereka berkeliaran secara bebas sehingga mengganggu ketertiban masyarakat
“Jangan biarkan hewan peliharaan berkaki empat seperti anjing, sapi, kambing berkeliaran di jalan raya dan lingkungan tempat tinggal dan menimbulkan ketidak nyamanan, lebih baik lagi kalau hewan tersebut di kandang saja,” tegasnya
Selain itu, himbauan tersebut juga bertujuan menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan orang lain celaka maupun merugikan bagi para pemilik hewan itu sendiri
“Kalau hewan ternaknya ditabrak kendaraan dan orang yang lain menjadi celaka tentu bisa menimbulakan masalah atau hewan itu hilang karena dibiarkan berkeliaran yang rugi juga pertenaknya, jadi kita harap sama-sama menjaga biar di Kelurahan Bumi Agung ini nyaman dan tentram,” ucapnya seraya mengatakan surat himbauan nomor 400/156/KEC.MD.IV/2012 itu telah dilayangkannya ke seluruh Kepala Lingkungan (Kaling) di Kelurahan Bumi Agung
Diakui Elyuzar, belum adanya peraturan untuk melarang warga melepaskan hewan peliharaannya ditempat umum menyebabkan pihaknya juga tidak bisa melakukan tindakan termasuk memberikan sanksi kepada pemilik hewan. Dia hanya berharap para pemilik hewan ternak lebih memperhatikan peliharaannya
“Kalau memang masyarakat tahu siapa pemiliknya bisa dilaporkan ke kita, biar bisa kita beri himbauan bagi pemilik untuk memperhatikan peliharaannya, karena sejauh ini kita tidak menerima secara langsung keluhan tersebut dan warga tidak tahu siapa pemilik hewan itu,” pungkasnya
Terpisah warga juga telah resah dengan keberadaan hewan ternak di jalan raya mereka hanya berharap pemerintah dapat memberikan tindakan kepada para pemilik hewan ternak “Kesal juga banyak yang makan tanaman warga, belum lagi kalau di jalan bisa tertabrak mobil, harusnya dikandangkan, lebih aman dan enak mengurusnya,jangan diliarkan,” ucap warga.
