Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Jalan Provinsi Terancam Putus

Masyarakat pengguna jalan yang menghubungkan Kecamatan BPR Ranau Tengah dengan Kabupaten Liwa, Lampung harus berhati-hati. Pasalnya, ada beberapa titik jalan longsor yang hampir memakan badan jalan. Salah satunya di jalan Raya Ranau kawasan Desa Kayu Mulu kecamatan setempat.
Kondisi ini terjadi dikarenakan tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari terakhir di wilayah tersebut, ditambah derasnya curah hujan yang terjadi Selasa malam lalu, sehingga membuat tebing menahan tanah tepi jalan raya longsor kedalam jurang. Sehingga meninggalkan celah jurang yang panjang.
Samin, warga Desa Kayu Mulu kecamatan BPR Ranau Tengah yang tinggal tak jauh dari lokasi longsor jalan propinsi saat disambangi koran ini kemarin (2/8) mengatakan, tepian jalan propinsi tersebut terjadi sejak dua hari lalu tepatnya pada Selasa malam saat hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi. Air hujan dalam volume besar hingga terjadilah longsor di tepian jalan tersebut.
“Hujan deras Selasa malam itulah yang mengakibatkan longsir disepanjang tepi jalan hingga mencapai puluhan meteran dan kedalam jurang lebih dari 100 meter,” bebernya.
Diterangkanya lebih lanjut lagi, memang di kawasan longsor sebelumnya tempat genangan air apa bila hujan datang, karena kiri kanan jalan tidak ada tempat pembuangan air. Apalagi sebelumnya sudah ada sedikit terbis yang menjadi lebar setelah diguyyur hujan deras.
“Memang lah jadi tempat genangan air, sebab tak ada saluran air baik dikira maupun kanan jalan,” imbuhnya.
Dikatakan, bila hujan terus berlangsung dalam sepekan kedepan bukan tidak mungkin akses jalan propinsi tersebut dapat putus. Oleh karenanya warga berharap pemerintah segera mengambil langkah penanggulangan seperti membangun bronjong untuk penahan tebing.

“Harapan kita segera diperbaiki, bila tidak jalan itu terancam putus. Apalagi arus mudik lebaran akan semakin padat,” tukasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel