Bugis Ditemukan Gantung Diri di Gudang
Thursday, August 22, 2013
Diduga mengalami depresi sejak
6 tahun terakhir, seorang warga Desa Serakat Jaya kecamatan Buay Pemaca
kabupaten OKU Selatan, Bugis (27) nekad memilih untuk mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri. Mayat korban yang sebelumnya pernah beberapa kali
mencoba untuk bunuh diri ini ditemukan oleh ibunya tergantung tak bernyawa di
gudang belakang kediamannya sekitar pukul 07.00 wib, kemarin (21/8).
Dari informasi yang dihimpun
kejadian tersebut berawal pada Selasa (20/8) malam anaknya yang memang telah
depresi sejak tamat sekolah tersebut pergi menuju gudang tempat penyimpanan
beras dan kopi yang berada tepat dibelakang tempat tinggalnya.
Entah apa yang terjadi namun
semalam Bugis pun sama sekali tak keluar gudang hingga pagi hari. Akibat
penasaran lantaran anaknya tak kunjung keluar dari pondok, sang ibupun lantas
mencari tau apa yang tengah dilakukan oleh anaknya tersebut.
Alangkah terkejutnya ibu
korban, pada saat di intip melalui sela-sela pintu gudang ternyata anaknya
tersebut terlihat sudah tergantung dengan kondisi leher terjerat kain dan kaki
tergantung 30 sentimeter dari permukaan lantai gudang.
Akibat tak kuasa melihat
pemandangan tersebut, sang ibupun berteriak histeris dan dengan langkah lemah
kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada suaminya.
Dibantu petugas kepolisian,
ayah korbanpun langsung mendobrak pintu depan gudang, sementara Kapolsek Buay
Pemaca Iptu Ujang Abdul Aziz yang datang ke lokasi kejadian langsung
mengevakuasi dan menurunkan jenazah korban.
"Kami menduga, koran
terlebih dahulu naik tangga yang ada digudang dan dan mengikatkan lehernya
dengan kain di tiang gudang. Setelah itu barusan korban terjun sehingga jeratan
kain tersebut mencekik lehernya," ungkap Iptu Ujang.
Menurutnya pada saat ditemukan
tergantung, lidah korban sama sekali tak menjulur keluar seperti kebanyakan
korban gantung diri lainnya. Hanya saja dari mulut korban mengeluarkan ludah
dan dari kemaluannya juga mengeluarkan sperma."Diperkirakan korban ini
sudah tergantung selama lebih kurang dua jam dan telah tewas pada saat
ditemukan oleh ibunya,” terang Ujang.
Dari keterangan keluarga
korban, sambungnya Bugis sendiri memang beberapa waktu lalu pernah sempat
mencoba untuk bunuh diri dengan cara yang sama, namun usahanya tersebut
digagalkan oleh pihak keluarganya yang mengetahui akhis nekadnya tersebut.
“Belum diketahui secara pasti
apa penyebab korban memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Namun dari hasil olah TKP dan hasil visum dari rumah sakit kuat dugaan korban
ini murni tewas karena gantung diri,” tutupnya.