Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Bugis Ditemukan Gantung Diri di Gudang

Diduga mengalami depresi sejak 6 tahun terakhir, seorang warga Desa Serakat Jaya kecamatan Buay Pemaca kabupaten OKU Selatan, Bugis (27) nekad memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mayat korban yang sebelumnya pernah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri ini ditemukan oleh ibunya tergantung tak bernyawa di gudang belakang kediamannya sekitar pukul 07.00 wib, kemarin (21/8).
Dari informasi yang dihimpun kejadian tersebut berawal pada Selasa (20/8) malam anaknya yang memang telah depresi sejak tamat sekolah tersebut pergi menuju gudang tempat penyimpanan beras dan kopi yang berada tepat dibelakang tempat tinggalnya.
Entah apa yang terjadi namun semalam Bugis pun sama sekali tak keluar gudang hingga pagi hari. Akibat penasaran lantaran anaknya tak kunjung keluar dari pondok, sang ibupun lantas mencari tau apa yang tengah dilakukan oleh anaknya tersebut.
Alangkah terkejutnya ibu korban, pada saat di intip melalui sela-sela pintu gudang ternyata anaknya tersebut terlihat sudah tergantung dengan kondisi leher terjerat kain dan kaki tergantung 30 sentimeter dari permukaan lantai gudang.
Akibat tak kuasa melihat pemandangan tersebut, sang ibupun berteriak histeris dan dengan langkah lemah kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada suaminya.
Dibantu petugas kepolisian, ayah korbanpun langsung mendobrak pintu depan gudang, sementara Kapolsek Buay Pemaca Iptu Ujang Abdul Aziz yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi dan menurunkan jenazah korban.
"Kami menduga, koran terlebih dahulu naik tangga yang ada digudang dan dan mengikatkan lehernya dengan kain di tiang gudang. Setelah itu barusan korban terjun sehingga jeratan kain tersebut mencekik lehernya," ungkap Iptu Ujang.        
Menurutnya pada saat ditemukan tergantung, lidah korban sama sekali tak menjulur keluar seperti kebanyakan korban gantung diri lainnya. Hanya saja dari mulut korban mengeluarkan ludah dan dari kemaluannya juga mengeluarkan sperma."Diperkirakan korban ini sudah tergantung selama lebih kurang dua jam dan telah tewas pada saat ditemukan oleh ibunya,” terang Ujang.
Dari keterangan keluarga korban, sambungnya Bugis sendiri memang beberapa waktu lalu pernah sempat mencoba untuk bunuh diri dengan cara yang sama, namun usahanya tersebut digagalkan oleh pihak keluarganya yang mengetahui akhis nekadnya tersebut.

“Belum diketahui secara pasti apa penyebab korban memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun dari hasil olah TKP dan hasil visum dari rumah sakit kuat dugaan korban ini murni tewas karena gantung diri,” tutupnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel