Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Panwas Amankan Truk Sembako

Diduga Terkait PSU Gubernur Sumsel
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, bersama anggota polisi dan warga berhasil mengamankan satu unit truk bermuatan penuh paket  sembako. Pengamanan truk karena disinyalir mengangkut sembako salah satu kandidat calon gubernur Sumsel untuk disebarkan kemasyarakat kecamatan tersebut. Apalagi Warkuk merupakan satu-satunya daerah yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Sumsel, 4 September 2013 mendatang di Kabupaten OKU Selatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan satu unit truk dengan nomor polisi BG 1457 YT yang disopiri Sunyoto bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan keberadaan satu unit truk bermuatan sembako, melakukan aktivitas bongkar muat di depan salah satu rumah warga WR di Desa Kota Batu, Jum'at malam lalu. WR sendiri yang dihubungi via ponsel tidak memberikan jawaban walaupun handphonenya aktif. Truk sendiri berisi muatan terdiri dari gula, minyak goreng dan gandum yang sudah dikemas dan dimasukan kedalam karung.
Ketua Panwaslu OKU Selatan Amri tak menampik adanya penangkapan terhadap truk tersebut. Menurut Amri, pihaknya memang telah mendapatkan informasi mengenai adanya truk sembako yang berangkat menuju Warkuk. Pihaknya yang curiga langsung menghubungi Panwascam dan Polsek setempat guna melakukan pengintaian. "Saat mengamati bongkar muat di Kota Batu, petugas kita ketahuan. Sehingga aktivitas bongkar muat langsung berhenti dan truk berangkat meninggalkan lokasi," beber Amri kemarin petang.
Melihat truk yang kabur, anggota Panwascam, polisi dan warga langsung melakukan pengejaran. Salah satu penumpang truk ujarnya, berhasil turun dari truk dan melarikan diri. Sedangkan sopir dan kernet langsung dibawa ke kantor Panwascam Warkuk Ranau Selatan untuk diinterogasi.
"Kita belum mengetahui motif dari paket sembako itu. Dari interogasi sopir mengaku tidak mengetahui siapa pemilik sembako. Dirinya hanya diminta mengantarkan saja ke lokasi dengan dipandu penunjuk jalan," katanya. "Dia hanya menyebut sembako-sembako itu dibawa dari Belitang, OKU Timur," timpalnya.
Disoal apakah sembako tersebut benar milik salah satu kandidat cagub-cawagub yang akan kembali bertarung merebut hati warga? Amri mengaku belum dapat memastikan. Sebab pada kemasan sembako yang berhasil diamankan tidak ditemukan adanya kartu nama dan sejenisnya yang bertuliskan pasangan calon. Apalagi di desa setempat bakal berlangsung Pilkades.
"Tidak ada tulisan yang mencantumkan nama ataupun gambar pasangan calon. Tapi kita akan meminta keterangan saksi-saksi dan tim calon," ujar dia.
Menurutnya, bila nantinya terbukti, tentunya Panwaslu bersama dengan Gakkumdu akan memberikan sanksi sesuai peraturan berlaku. "Jika nantinya terbukti sembako itu untuk suap warga terkait Pilgub, pasti akan diberikan sanksi," tegasnya.
Dibagian lain, Camat Warkuk Ranau Selatan, Syamsul Bahri yang dihubungi via ponselnya membenarkan adanya peristiwa penangkapan satu unit truk bermuatan sembako yang diduga milik salah satu kandidat cagub-cawagub di wilayah kerjanya tersebut.
"Memang benar ada penangkapan truk bermuatan sembako oleh masyarakat. Sopir dan kernet sudah dimintai keterangannya oleh polisi dan panwas. Supaya lebih jelas silahkan hubungi panwas saja," imbuhnya.
Terkait hal ini, komisioner KPU OKU Selatan Rakhmat Saleh mengatakan, kewenangan penanganan pelanggaran pemilu sudah menjadi ranah Panwaslu. "Kalau mengenai adanya pelanggaran itu wilayah Panwaslu guna membuktikan kebenarannya. Bila terbukti panwaslu bersama gakkumdu yang bisa memberikan sanksi," tukasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel