Panwas Amankan Truk Sembako
Monday, August 26, 2013
Diduga Terkait PSU Gubernur Sumsel
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Warkuk Ranau
Selatan, bersama anggota polisi dan warga berhasil mengamankan satu unit truk bermuatan
penuh paket sembako. Pengamanan truk
karena disinyalir mengangkut sembako salah satu kandidat calon gubernur Sumsel
untuk disebarkan kemasyarakat kecamatan tersebut. Apalagi Warkuk merupakan
satu-satunya daerah yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Sumsel,
4 September 2013 mendatang di Kabupaten OKU Selatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan,
penangkapan satu unit truk dengan nomor polisi BG 1457 YT yang disopiri Sunyoto
bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan keberadaan satu unit truk
bermuatan sembako, melakukan aktivitas bongkar muat di depan salah satu rumah
warga WR di Desa Kota Batu, Jum'at malam lalu. WR sendiri yang dihubungi via
ponsel tidak memberikan jawaban walaupun handphonenya aktif. Truk sendiri
berisi muatan terdiri dari gula, minyak goreng dan gandum yang sudah dikemas
dan dimasukan kedalam karung.
Ketua Panwaslu OKU Selatan Amri tak menampik adanya
penangkapan terhadap truk tersebut. Menurut Amri, pihaknya memang telah
mendapatkan informasi mengenai adanya truk sembako yang berangkat menuju
Warkuk. Pihaknya yang curiga langsung menghubungi Panwascam dan Polsek setempat
guna melakukan pengintaian. "Saat mengamati bongkar muat di Kota Batu,
petugas kita ketahuan. Sehingga aktivitas bongkar muat langsung berhenti dan
truk berangkat meninggalkan lokasi," beber Amri kemarin petang.
Melihat truk yang kabur, anggota Panwascam, polisi dan
warga langsung melakukan pengejaran. Salah satu penumpang truk ujarnya,
berhasil turun dari truk dan melarikan diri. Sedangkan sopir dan kernet
langsung dibawa ke kantor Panwascam Warkuk Ranau Selatan untuk diinterogasi.
"Kita belum mengetahui motif dari paket sembako itu.
Dari interogasi sopir mengaku tidak mengetahui siapa pemilik sembako. Dirinya
hanya diminta mengantarkan saja ke lokasi dengan dipandu penunjuk jalan,"
katanya. "Dia hanya menyebut sembako-sembako itu dibawa dari Belitang, OKU
Timur," timpalnya.
Disoal apakah sembako tersebut benar milik salah satu
kandidat cagub-cawagub yang akan kembali bertarung merebut hati warga? Amri
mengaku belum dapat memastikan. Sebab pada kemasan sembako yang berhasil
diamankan tidak ditemukan adanya kartu nama dan sejenisnya yang bertuliskan
pasangan calon. Apalagi di desa setempat bakal berlangsung Pilkades.
"Tidak ada tulisan yang mencantumkan nama ataupun
gambar pasangan calon. Tapi kita akan meminta keterangan saksi-saksi dan tim
calon," ujar dia.
Menurutnya, bila nantinya terbukti, tentunya Panwaslu
bersama dengan Gakkumdu akan memberikan sanksi sesuai peraturan berlaku. "Jika
nantinya terbukti sembako itu untuk suap warga terkait Pilgub, pasti akan
diberikan sanksi," tegasnya.
Dibagian lain, Camat Warkuk Ranau Selatan, Syamsul Bahri
yang dihubungi via ponselnya membenarkan adanya peristiwa penangkapan satu unit
truk bermuatan sembako yang diduga milik salah satu kandidat cagub-cawagub di
wilayah kerjanya tersebut.
"Memang benar ada penangkapan truk bermuatan sembako
oleh masyarakat. Sopir dan kernet sudah dimintai keterangannya oleh polisi dan
panwas. Supaya lebih jelas silahkan hubungi panwas saja," imbuhnya.
Terkait hal ini, komisioner KPU OKU Selatan Rakhmat
Saleh mengatakan, kewenangan penanganan pelanggaran pemilu sudah menjadi ranah
Panwaslu. "Kalau mengenai adanya pelanggaran itu wilayah Panwaslu guna
membuktikan kebenarannya. Bila terbukti panwaslu bersama gakkumdu yang bisa
memberikan sanksi," tukasnya.