Guru Dibekali Pelatihan Mengajar
Wednesday, November 21, 2012

Adapun guru yang mengikuti pelatihan yang digelar pada 19-20
November di SMAN 1 Muaradua ini berasal dari 5 sekolah, yaitu SMAN 1 Muaradua,
SMAN 2 Muaradua, SMAN 1 Buay Sandang Aji, SMAN 1 Buay Pemaca, SMAN 1 Simpang
yang terdiri dari guru, pegawas dan kepala sekolah.
Kepala Dinas pendidikan OKU Selatan, Drs Ansori MAtsyahri,
MM melalui Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK, Rohman, Spd, kemarin (20/11)
menyebutkan, secara rinci tiap sekolah mengirimkan guru dari 9 mata pelajaran
yang disertakan dalam Ujian Nasional (UN). Pelatihan sendiri dibagi dalam dua
termin yaitu harisendiri dibagi dalam dua termin yaitu hari pertama teori
sedangkan hari kedua praktek.
“Selama ini, kebanyakan guru yang mengajar di kelas terkesan
banyak diam dan hanya sebatas memberi materi kepada anak didiknya. Untuk itulah
pelatihan ini kita berikan agar para guru tersebut dapat aktif di dalam kelas,”
ungkapnya.
Dimana untuk satu mata pelajaran yang di UN kan sambungnya, terdiri
dari 5 anggota yang meliputi 4 guru dan 1 orang pengawas. Total guru yang
mengikuti pelatihan berjumlah 36 orang, 9 pengawas dan 5 kepala sekolah.
Sementara itu, materi pelatihan yang diberikan, terdiri dari
3 tahapan seperti, perencanaan RPP, metode pelajaran alat peraga guru
model/guru pegawasan dan teknik mengajar yang bersifat repleksi untuk
merencanakan suatu diskusi.
Menurutnya, model dari pelatihan yang digelar tersebut
sangat berguna untuk menciptakan keterbukaan, saling memberikan masukan dan
dapat menciptakan diskusi yang baik, supaya proses belajar mengajar menjadi
lebih baik dan tidak tegang.
“Metode inilah yang hendak kita terapkan, karena sudah
banyak sekolah-sekolah di wilayah lainnya yang telah menjalankan metode belajar
mengajar seperti ini. Sehingga harapan
kami, metode ini dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing,” jelasnya seraya
mengatakan pelatihan yang digelar ini juga merupakan pelatihan tahap pertama
yang akan dilanjutkan pada pelatihan tahap berikutnya