Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Guru Dibekali Pelatihan Mengajar


OKUSOKU SELATAN - Guna meningkat kualitas belajar mengajar di lingkungan sekolah dalam wilayah kabupaten OKU Selatan, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar pelatihan bagi para guru.
Adapun guru yang mengikuti pelatihan yang digelar pada 19-20 November di SMAN 1 Muaradua ini berasal dari 5 sekolah, yaitu SMAN 1 Muaradua, SMAN 2 Muaradua, SMAN 1 Buay Sandang Aji, SMAN 1 Buay Pemaca, SMAN 1 Simpang yang terdiri dari guru, pegawas dan kepala sekolah.
Kepala Dinas pendidikan OKU Selatan, Drs Ansori MAtsyahri, MM melalui Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK, Rohman, Spd, kemarin (20/11) menyebutkan, secara rinci tiap sekolah mengirimkan guru dari 9 mata pelajaran yang disertakan dalam Ujian Nasional (UN). Pelatihan sendiri dibagi dalam dua termin yaitu harisendiri dibagi dalam dua termin yaitu hari pertama teori sedangkan hari kedua praktek.
“Selama ini, kebanyakan guru yang mengajar di kelas terkesan banyak diam dan hanya sebatas memberi materi kepada anak didiknya. Untuk itulah pelatihan ini kita berikan agar para guru tersebut dapat aktif di dalam kelas,” ungkapnya.
Dimana untuk satu mata pelajaran yang di UN kan sambungnya, terdiri dari 5 anggota yang meliputi 4 guru dan 1 orang pengawas. Total guru yang mengikuti pelatihan berjumlah 36 orang, 9 pengawas dan 5 kepala sekolah.
Sementara itu, materi pelatihan yang diberikan, terdiri dari 3 tahapan seperti, perencanaan RPP, metode pelajaran alat peraga guru model/guru pegawasan dan teknik mengajar yang bersifat repleksi untuk merencanakan suatu diskusi.
Menurutnya, model dari pelatihan yang digelar tersebut sangat berguna untuk menciptakan keterbukaan, saling memberikan masukan dan dapat menciptakan diskusi yang baik, supaya proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan tidak tegang.
“Metode inilah yang hendak kita terapkan, karena sudah banyak sekolah-sekolah di wilayah lainnya yang telah menjalankan metode belajar mengajar seperti  ini. Sehingga harapan kami, metode ini dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing,” jelasnya seraya mengatakan pelatihan yang digelar ini juga merupakan pelatihan tahap pertama yang akan dilanjutkan pada pelatihan tahap berikutnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel