Empat Desa Terancam Terisolir
Monday, November 26, 2012
OKU SELATAN - Jalan penghubung empat Desa di Kecamatan
Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan terputus sejak sore kemarin (24/11) sekitar pukul 17.00
WIB. Jalan yang terletak di Desa Sukarna tersebut baru kembali bisa dilalui
pukul 08.00WIB kemarin (25/11)
Terputusnya badan jalan yang menghubungkan Desa Surabaya
dengan Desa Sukarna, Karang Pendeta, Kota Agung dan Desa Sukabumi Pauh
Kecamatan, Tiga Dihaji itu, dipicu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah
itu Juma’at sore. Air hujan yang megalir
dibadan jalan mengikis bagian yang memang sejak lama sudah amblas hingga
kedalama lebih dari 10 meter itu.
Warga Desa Sukarna, Herman mengungkapkan, jalan itu semula
masih bisa dilalui kendaraan roda empat meskipun kondisi badan jalan memang
sudah menggantung akibat sebagian amblas ke jurang sedalam lebih dari 10 meter.
Nah sejak sore kemarin jalan benar-benar terputus, tak bisa lagi dilalui
kendaraan terlebih kendaraan roda empat.
“Karena jalan yang tersisa tinggal satu meter, sedang ada
empat desa lagi yang terancam terisolir jika jalan itu kembali benar-benar
terputus. Ke empat desa itu yakni Desa Sukarna, Karang Pendeta, Kota Agung dan
Desa Sukabumi Pauh,”ungkap Herman.
Acaman terisolirnya empat desa dengan hampir sekitar 10000
jiwa ini sebab, tidak ada jalan alternatif untuk dilalui tanpa melintasi jalan
tersebut. “Jalan itu menjadi penghubung satu-satunya ke empat desa itu, bukan
saja untuk keperluan masyarakat mengankut keluar hasil bumi mereka, jalan itu
juga menjadi akses bagi anak-anak sekolah menuju SMP yang ada di Desa
Peninggaran,” bebernya.
Ditambahkan Parwanto, warga Desa Surabaya, jika hujan tersus
berlangsung dan jalan itu tak segera ditanggulangi maka tidak menutup kemungkinan
jalan akan benar-benar terputus. Untuk itu Ia berharap pemerintah segera turun
tangan menangani baik dalam bentuk darurat.
“Tidak bisa lagi ditimbun-timbun atau diberonjong karena
kondisi kedalaman amblas cukup dalam mencapai lebih dari 10 meter, ini harus
benar-benar membuat jalan baru dengan cara mengikis bagian atas jalan,”ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten OKU Selatan Ir
Sudirman MM mengaku sudah mengetahui bahkan ia sudah turun langsung pagi
kemarin bersama anggota DPRD OKU Selatan Jauhari Adibaya mengecek lokasi jalan
terputus di desa Sukarna kecamatan Tigadihaji tersebut.
“Sudah kita cek tadi pagi (kemarin red) dan sudah bisa
dilalui, soal anggaran belum teranggarkan, yang ada hanya anggaran sifatnya
tanggab darurat sebesar Rp200 juta untuk tahun 2013. Sudah dianggarkan sedang
untuk perbaikan permanen belum,”ujarnya dihubungi koran ini mengaku sedang
dilapangan.