Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Waspadai Ancaman Bencana

Kejadian angin putting beliung yang terjadi ke Kecamatan Banding Agung, menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan yang terus menghimbau masyarakat untuk waspada acaman bencana baik putting beliung, longsor maupun bencana lainnya
Dikatakan Kepala BPBD OKU Selatan, Mahfi Abubakar SE, sepanjang tahun ini, hingga dibulan September kejadian angin puting beliung yang terjadi diwilayah Kabupaten OKU Selatan baru satu kali terjadi. Dibanding tahun sebelumnya bencana angin puting beliung terjadi sebanyak dua kali, yakni terjadi di Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca, dan di Desa Penanggungan Kecamatan Buay Runjung.
“Kita kesulitan untuk mendetiksi akan terjadinya angin puting beliung, beda halnya dengan bencana alam lainnya seperti banjir, kekeringan dan tanah longsor,” ucapnya.
Masih terang dia, melihat kejadian bencana yang ada Kabupten OKU Selatan ini, tentunya masih terbilang aman terhadap bencana angin putting beliung.  Akan tetapi, dengan kondisi geografis dan kultur daerah yang berbukitan, potensi yang mengancam jika datang musim hujan tentunya bahaya, pergesaran tanah, bahaya longsor.
“Sebenarnya potensi yang paling ditakutkan dengan letak dan giografis berbukitan yakni tanah longsor dan kalau banjir bandang tersebut sangat kecil kemungkinan, tetapi kalau tuhan berkata lain dan menghendaki,” ujarnya.
Dimana dari data yang ada, potensi tanah longsor yang rawan terjadi terdapat di 9 kecamatan, yakni Kecamatan Muaradua, Banding Agung, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Simpang, Buay Sandang Aji, Kisam Tinggi, Buay Pemaca, dan Buana Pemaca
“Kita tetap menghimbau masyarakat untuk waspada dengan acaman bencana ini, dan secepatnya melapor ke aparat desa maupun pihak kecamatan sehingga kita bisa cepat menurunkan tim untuk membantu,” katanya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel