Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata ternyata ternyata masih jauh dari harapan. Realiasi yang diharapkan mencapai 50 persen kenyataanya pencapaiannya masih jauh dibawah target yakni baru 20 persen. Padahal Dinas Pemerintah Kabupaten OKU Selatan menetapkan PAD dari sektor pariwisata ditarget sebesar Rp 150 juta selama tahun 2013.
Minimnya pencapaia PAD sektor pariwisata tersebut bahkan diakui pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) OKU Selatan. Seperti diungkapkan Kepala Disbudpar OKU Selatan Lia Tirtayana saat dikunjungi wartawan di ruang kerjanya dua hari lalu. Menurutnya pencapaian PAD sektor pariwisata masih jauh dari harapan.
“Baru sekitar 20 persen, pencapaian ini masih jauh dari harapan apalagi ini sudah masuk triwulan ke dua, seharunya pencapaian sudah harus mendekati 50 persen dari target ditetapkan,” kata kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menjabat belum genap setahun ini. Dari penuturan Kepala Disbudpar setempat, artinya pencapaian PAD dari Januari-Mei 2013 baru sekitar Rp30 juta. angka ini diambil dari pencapaian 20 persen dari target yang ditatapkan selama setahun ini.
Nah, berkaca dari pencapaian tersebut pihak Disbudpar OKU Selatan, seperti diungkapkan Lia Tirtayana. Dirinya bakal melakukan evaluasi terhadap jajaran UPTD yang bertugas memungut PAD di berbagai sektor penyumbang retribusi dari seluruh sumber PAD di sektor pariwisata. Bahkan tak segen Kepala Disbudpar tersebut menyebut pihak UPTD Pariwisata Mes (penginapan) Pemda di Kecamatan Banding Agung untuk mengundurkan diri bila tak mampu bekerja secara optimal. Salah satunya, sebut Lia dengan menunjukkan dari pencapaian retribusi sektor pariwisata.
Nah, di lokasi sekitar objek wisata Danau Ranau Sendiri seperti diketahui banyak terdapat berbagai sumber penghasil retribusi. Seperti Mes di lokasi Kecamatan Banding Agung serta Mes Pusri. Belum lagi lokasi objek wisata lainnya seperti pemandian air panas, air terjun subik dan masih banyak lagi objek wisata di bebera kecamatan se Kabupaten OKU Selatan.
