Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

DPRD OKU Selatan Kungker Ke Cirebon

Pelajari Penerapan Alokasi Dana Desa
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) ke 420 desa disana menjadi perhatian kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU Selatan khususnya komisi I untuk melakukan kunjungan kerja (Kungker) ke kabupaten yang dikenal dengan Kota Udang ini. Ketua Komisi I DPRD OKU Selatan, Al Juandi mengatakan sebagai daerah otonom desa di Kabupaten Cirebon diberi pemahaman tentang cara pengelolaan ADD untuk usaha ekonomi produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli bagi desa itu sendiri. Selain itu pemerinta juga mengharuskan para Kepala Desa (Kades) transfaran dalam pengelolaan dana tersebut sehingga peruntukan dana tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat desa “Keberhasilan inilah yang ingin kita pelajari sehingga dapat benar-benar diterapkan di Kabupaten OKU Selatan, untuk usaha ekonomi produktif,” ucapnya Diakui Aljuandi, sebenarnya di Kabupaten OKU Selatan telah terapkan penggunaan alokasi dana desa untuk ekonomi produktif namun ada juga yang menggunakan ADD menjadi belanja modal dan tujuan ADD untuk usaha ekonomi produktif akhirnya kurang maksimal. “Jika pengelolaan benar tentu dapat menambah pemasukan bagi desa itu sendir temasuk dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat desa yang menjadi ujung tombak dari pemerintah,” harapnya Terpisah Ketua DPRD OKU Selatan, Sri Mulyadi mengakui jika saat ini 35 anggota DPRD OKU Selatan sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Tengah dan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. “Kita harap apa yang di pelajari dari kungker ini menjadi bahan pemikiran dan masukan bagi kalangan anggota dewan untuk pemerintah kabupaten OKU Selatan, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat dirasakan,” pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel