Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Kemenag OKUS Jamin Tak Ada Honor "Siluman"

Meskipun hingga kini kepastian nasib honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) belum ada kejelasan. Namun Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Selatan, menjamin berkas K1 dan K2 yang telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah sesuai realita di lapangan. Secara tegas Kepala kantor Kemenag OKU Selatan Drs H Khaeri MPdI MSi, menjamin bahwa data tenaga honorer K1 dan K2 tersebut merupakan data yang sebenarnya. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui proses masa sanggah K2 yang dilakukan beberapa waktu lalu, dimana selama rentang waktu masa sanggah, tidak ditemukan adanya sanggahan atau protes dari masyarakat mengenai tenaga honorer tersebut. "Saya pastikan tenaga K1 dan K2 memang mengabdi dan sesuai syarat yang ditentukan pusat. Tidak ada honorer "siluman" dan tidak ada satupun sanggahan masyarakat yang disampaikan," jelas Khaeri kemarin, (28/5). Disebutkan, untuk K1 di lingkungan Kemenag sendiri jumlah jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan Pemkab OKU Selatan. K1 Kemenag hanya berjumlah 16 honorer. Sedangkan K2 sebanyak 63 honorer. Khusus K2 di Kemenag sebelumnya ada 64 orang, hanya saja satu diantaranya dinyatakan gugur karena terbentur regulasi persyaratan menjadi K2. Khaeri mengakui, bila sampai saat ini, pihaknya masih terus menunggu kepastian dari pengangkatan K1 langsung menjadi CPNS, maupun K2 yang akan diprioritaskan mengikuti proses seleksi CPNS. "Kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Meskipun begitu bukan berarti Kemenag tinggal diam, sebab kita juga terus melakukan lobi-lobi di pusat," ujar dia. "Persoalan K1 dan K2 ini bukan hanya persoalan kita di daerah, melainkan masalah nasional," pungkasnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel