Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Jembaan Air Lubuk Suban Bayur, Rusak Berat

Sungguh ironis, di zaman sekarang ini masih ada jembatan peninggalan perang yang kondisinya sejak puluhan tahun silam dibiarkan meperihatinkan. Jembatan yang besinya sudah uzuur berlantai kayu tersebut yakni jembatan Air Lubuk Suban Eks Marga Bayur Desa Sugihan Kecamatan Muaradua Kisam. “Jembatan ini tidak pernah tersentuh perbaikan, hanya masyarakat lah yang selalu bergotong royong memperbaiki terutama lantaainya yang dibuat dari kepingan kayu sepanil dengan ketebalan 5cm,”kata warga Sugihan Jul Dikatakannya, padahal jembatan yang memiliki bentang sekitar 30 meter dengan lebar 3,5 meter itu merupakan penghubung vital sekaligus urat nadi satu-satunya bagi warga di empat desa yakni Desa Sugihan, Desa Tanjung tebat, Desa Bayur tengah serta desa Lawang Agung kecamatan Muara Dua Kisam. “Jembatan ini urat nadi yang sangat vital, tidak ada jembatan alternatif jika putus maka dampaknya akan membuat masyarakat di empat desa terisolir,”kata Jul Masih kata Dia, kerusakan jembatan selain besi baja sudah berkarat dan terancam patah, lantai yang sudah puluhan kali diganti kayunya itu kini sudah lapuk dimakan cuaca. Akibat nya lantai banyak yang bolong dan patah berjatuhan. Kendaraan mobil khususnya untuk bisa melintas haru membawa kepingan kayu sepanil sebagai lajur. “Kalau tidak membawa kayu sepanil dan dipasangkan untuk lajur lantai, mobil tidak bisa lewat apo lagi truk bermuatan seperti kopi, itu pun harus ekstra hati kalau tidak mau terperosok ke dalam lubang lantai jembatan,”ujar Jul. Sementara warga lainnya Ahmad berharap pemerintah Kabupaten OKU Selatan segera membangun jembatan baru sebagai jembatan penghubung ke empat desa di kecamatan Muaradua Kisam tersebut. Kondisi jembatan ini lanjutnya sudah tua (uzur), bahkan sudah tak layak lagi difungsikan karean kondisinya benar-benar tak kuat lagi menahan beban berat. “kalau mobil lewat sudah ngayun, bukan sekali dua kali mobil terperosok kedalam lobang lantai jembatan, nah kalu putus bakal tambah parah lagi makanya kami sangat berharap dibangun jembatan baru rangka baja atau jembatan beton sebagai penghubung,”harapnya. Sementara didala paripurna DPRD OKU Selatan yang dilaksanakan jum’at lalu kondisi jembatan yang memperihatinkan itu menjadi sorotan komisi gabungan yang turun langsung meninjau sejulah wilayah. Bahkan melalui juru bicara komisi gabungan mengungkapkan jika pembangunan jembatan Air Lubuk SUban sangat mendesak. “Jembatan itu sangat urgen dan sangat dibutuhkan pembangunan jembatan baru, karena mengingat jembatan itu penghubung ke empat desa yakni desa Suihan, Tanjung tebat, Bayur tengah dan Desa lawang Agung,”kata salah satu tim komisi gabungan Sutardin usai menyampaikan laporakn komisi gabungan jumat lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel