Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Dua Bidan Tugas di Satu Desa

Miris, di tengah kondisi Kabupaten OKU Selatan yang kekurangan tenaga kesehatan, nyatanya ada dua bidan yang tempat tugasnya bertumpuk di satu desa. Tak hanya itu, kejadian serupa bahkan terjadi di dua desa di satu kecamatan. Adalah kecamatan Simpang tepatnya di Desa Tanjung Sari serta Desa Lubar yang terjadi penumpukan bidan desa tersebut. Terjadinya penumpukan tenaga kesehatan tersebut terungkap setelah Inspeksi Mendadak (Sidak) dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan yang mendatangi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kecamatan Simpang berlansung kemarin (15/4). Bahkan dalam struktural kepengurusan UPTD Puskesmas Kecamatan Simpang. Disana tertulis nama-nama bidan desa diantara tujuh desa yang dinaungi UPTD Puskesmas. Dua desa (Tanjung Sari dan Lubar) diisi oleh dua tenaga bidan desa. Sementara lima desa lainnya masing-masing menempatkan satu orang tenaga bidan. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) OKU Selatan Drs Herman Azedi MM yang memimpin langsung sidak mengaku tak ingin tergesa-gesa menyikapi persoalan penumpukan bidan desa. Ia memilih untuk lebih dulu mempelajari apa masalah yang sebenarnya terjadi. “Saya akan lebih dulu pelajari apa sebenarnya masalah yang terjadi, sehingga petugas kita yang tempat tugasnya tumpang tindih. Apalagi ini (tumpang tindih red.) terjadi di dua tempat (desa) berbeda,” ujar Kadinkes yang menjabat masih dalam hitungan bulan dan mengatakan sekarang ini masalahnya OKU Selatan sedang kekurangan tenaga bidan desa. Setelah dilakukan pendataan kekurangan bidan desa mencapai 102 desa yang belum ada tenga kesehatan. Masih kata dia, secara logisnya jelas penumpukan tenaga kesehatan di satu tempat jelas bertentangan dengan kondisi di Kabupaten OKU Selatan yang masih kekurangan banyak tenaga kesehatan. Meski begitu, lanjut Herman Azedi bukan tidak mungkin ada penempatan dua tenaga kesehatan di satu desa. “Kecuali kalau desa itu ada Pustu (Puskesmas Pembantu) di sana, ada yang tugas di bidan desa satu lagi tugas di Pustu. Berbeda kalau desa tersebut tak ada pustu, lalu peran desa yang satunya,” kata Herman Azedi mempertanyakan peran bidang desa yang tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel