Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Satu Pasien DBD Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau lazim disebut masyarakat dengan demam berdarah, kali ini memakan korban jiwa. Eva (28) warga Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua, akhirnya meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. Sebelumnya, Eva sendiri sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Muaradua, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Ibnu Sutowo Baturaja. “Ada warga kami yang meninggal dunia karena demam berdarah,” ujar Trimo warga Kampung Serdang, Bumi Agung kemarin. Warga lainnya Edi, membenarkan kasus DBD yang merenggut satu nyawa di kampungnya. Dia berharap pemerintah melalui Dinas Kesehatan segera turun tangan melakukan fogging sebagai antisifasi menyebar luasnya virus DBD. “Banyak warga yang terserang DBD. Kita berharap dinas terkait cepat tanggap turun kelapangan, agar tidak jatuh korban lainnya,” harap dia. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Drs Herman Azedi MM membenarkan perihal adanya warga yang meninggal dunia akibat suspek DBD. “Iya benar, saya sudah dapat laporan mengenai hal itu,” ujarnya. Lebih lanjut Herman menghimbau, masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, dengan cara melakukan 3M yakni mengubur, menutup dan menguras air terutama di musim pancaroba yang membuat nyamuk cepat berkembang biak. Terkait fogging dia berujar, supaya warga melakukan usulan resmi melalui Kades atau lurah setempat sehingga dapat ditindak lanjuti. “Kami berpesan supaya warga meningkat kebersihan lingkungan. Untuk fogging silahkan diusulkan melalui pemerintah setempat,” tukasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel