Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

PNS OKU Selatan Tewas Gantung Diri

Tak tahan menghadapi lilitan hutang yang mencapai ratusan juta membuat Nasarudin (40) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan ini hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Jasad Nasarudin sendiri ditemukan tergantung dengan seutas ta;I pengikat kambing tepat dibagian dapur rumahnya yang terletak di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji sekitar pukul 09.30 WIB. Berdasarkan keterangan sumber koran ini menyebutkan, aksi bunuh diri yang dilakukan korban diketahui setelah istrinya mendapat kiriman foto dari korban beberapa saat sebelum peristiwa naas itu terjadi. Foto yang dikirim Nasar tersebut menggambarkan kondisinya yang tengah mengalungkan tali ke lehernya. Kuat dugaan penyebab gantung diri diduga, akibat lilitan hutang yang besar pada rentenir dan bank yang tak mampu diselesaikan. Karena perkara hutang itulah informasinya menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga korban. Dikatakan sumber dilapangan ini, usai menerima kiriman foto dari korban, sang isteri yang sedang tidak berada di rumah langsung menghubungi rekannya yang bekerja di SD Negeri Gunung Terang, meminta bantuan mengecek kondisi suaminya. Sedangkan sebagian teman lainnya, berusaha melaporkan peristiwa itu ke Polsek Buay Sandang Aji. Kondisi rumah sendiri terkunci rapat dan sepi, hampir seluruh jendela terkunci rapat, kecuali satu pintu dibagian dapur yang terlihat sengaja tidak dikunci. “Mungkin karena belitan hutang dan ditinggal isterinya yang pulang ke rumah orang tuanya di Martapura, membuat dia nekat gantung diri,” ujar sumber yang enggan namanya di lokasi kejadian. Aparat kepolisian dari Polsek Buay Sandang Aji yang tiba di lokasi kejadian perkara (TKP) mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya Polisi langsung melakukan olah TKP. Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP M Aris, SH, SIK melalui Kasat reskrim AKP Hasbullah membenarkan peristiwa tersebut. Dari olah forensik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Korban memang murni melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan seutas tali,” kata Hasbullah. Ditanya motif yang melatarbelakanginya, Hasbullah belum bisa menyimpulkan. “Masih dalam penyelidikan, kita belum bisa mengatakan apa yang melatarbelakangi hingga korban nekat bunuh diri,” katanya. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel