OKU Selatan - Kendati beberapa hari terakhir telah datang hujan, namun aktifitas warga membuka lahan dengan cara membakar masih kerap terjadi. Parahnya aktifitas itu kerap dilakukan ditengah rerimbunan pepohonan yang ada diperbukitan. Seperti yang terlihat kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari kawasan Kota Muaradua, tampak jelas asap membumbung tinggi yang berasal dari tengah perbukitan yang rimbun, tak jauh dari kawasan kelurahan kisau, Kecamatan Muaradua. Api yang cukup besar juga terlihat dari tengah-tengah rimbunya pepohonan tersebut.
Tak ayal, pemandangan itu membuat warga terutama yang tinggal di kelurahan Kisau, keluar dari rumah untuk mencari tahu penyebab kepulan asap yang membumbung tinggi itu. Namun warga hanya melihat dari kejauhan. Beruntungnya kepulan asap disertai kobaran api ditengah rerimbunan pohon itu jauh dari pemukiman penduduk. Menurut beberapa warga, api yang berkobar dan kepulan asap itu diperkirakan dari aktifitas pemilik lahan, yang hendak membuka lahan perkebunan.
“Mungkin ado yang nak buka kebun. Memang banyak ladang dipucuk sano,” ujar Aan, salah satu warga kelurahan Kisau.Dikatakan, aktifitas seperti itu sudah tak asing lagi terlihat. Namun warga mengaku tak merasa khawatir, karena lahan yang terbakar tersebut jauh dari pemukiman dan berada diatas perbukitan. Yang penting jauh dari rumah,” katanya.
