Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Sampah Masih Dibuang di TPA Bendi

OKUS
TPA baru belum siap
menyebabkan sampah
masih dibuang ke TPA Bendi  
Meski sebelumnya lokasi tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di desa Bendi  Kecamatan Buay Rawan dinyatakan tidak layak karena mencemari lingkungan dan lokasinya berada di tepi jalan raya menuju Ranau yang sangat menganggu penciuman, bukan berarti lokasi pembuangan akhir sudah berpindah.
Terbukti sampai saat ini lokasi yang bahkan di klaim masuk plot wilayah hutan kawasan suaka itu, masih menjadi lokasi pembuangan akhir sampah dari Kota Muaradua setiap harinya. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sendiri nampaknya sampai detik ini, belum memiliki lokasi baru yang siap untuk dijadikan lokasi tempat pembuangan akhir sampah.
Menurut warga sekitar Niar, kendaraan pengankut sampah, masih membuang sampah  dari kota ke lokasi TPA tersebut setiap harinya. “Setiap hari, mobil pengangkut sampah dari kota Muaradua masih membuang sampah ke TPA itu, dua sampai 3 mobil seharinya,”ujar warga sekitar Niar yang dibincangi kemarain.
Usai dibuang dilokasi tempat pembuangan akhir itu, sampah-sampah dari limbah rumah tangga sampai perkantoran yang menumpuk lalu dibakar. Itu dilakukan oleh mereka untuk menghilangkan bau busuk yang menyengat. “Memang tidak sampai ke perkampungan bau busuknya, karena lumayan jauh jaraknya. Namun bagi orang yang lewat baunya sangat menganggu,”katanya yang mengaku stiap hari melintas dilokasi TPA untuk menuju kebunnya.
Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum Kabupaten OKU Selatan Ir Sudirman MM yang dikonfirmasi terkait TPA ini, membantah jika pemerintah kabupaten OKU Selatan belum memiliki solusi untuk lokasi pembuangan akhir sampah. Menurutnya pemerintah Kabupaten sudah menyiapkan lahan untuk TPS di Desa Pelawi Kecamatan Buay Pemtang Ribu Ranau tengah (BPRRT).
“Itu sebagai solusi yang dicarikan pemerintah Kabupaten untuk lokasi TPA baru dari dua lokasi sebelumnya yakni  di desa Bumi Jaya dan dan Pelawi. Karena di desa Bumi Jaya ditentang dan ditolak warga kehadiran TPA, makanya  lokasi diambil di Pelawi,” ujar Sdirman.
Hanya saja kata Sudirman, dari hasil uji kelayakan dan kajian lingkungan dibutuhkan instaslasi pengolahan lumpur tinja  (IPLT) dilokasi itu, termasuk jalan menuju lokasi TPA.  Nah untuk membangun IPTL pemerintah Kabupaten katanya menunggu dari APBN, sedang dari pemerintah Kabupaten OKU Selatan di APBD Perubahan tahun 2013 ini akan menganggarkan pembangunan jalan menuju lokasi TPA.
“Melalui APBD perubahan juga tahun 2013 ini akan dianggarkan untuk pengadaan kendaraan truk tinja, mudah-mudahan di tahun 2014  TPA dudah dipindahkan dan TPA baru sudah bisa difungsikan,”pungkasnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel