Lahan Stadion Jadi Kebun Jagung
Thursday, July 11, 2013
Lokasi lahan yang direncanakan dibangun stadion |
Kondisi lahan yang
direncanakan sebagai pembangunan stadion bola di Desa Gunung Cahya Kecamatan
Buay Rawan kini beralih fungsi, pasalnya lahan seluas lima hektar milik
pemerintah tersebut dijadikan masyarakat sebagai kebun jagung, ironisnya
pemerintah melalui dinas terkait seakan tutup mata.
Pantauan disekitar lokasi lahan
tersebut telah terpasang papan pengumuman jika lahan tersebut milik Pemerintah
Kabupaten OKU Selatan, lahan yang berada tak jauh dari taman makam Pahlawan ini
direncanakan Pemkab OKU Selatan sejak tahun 2009 sebagai pusat kegiatan
olahraga juga dilengkapi sarana dan prasaran pendukung seperti stadion tipe B.
Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Kabupaten OKUS Mansyur
mengakui jika lahan untuk gedung olahraga dan stadion itu hingga kini masih
belum bisa dimanfaatkan untuk pembangunan stadion bola. Bahkan pihaknya telah
berapa kali mengajukan usulan ke Kementerian Pemuda Dan Olahraga untuk mencari
dana pembangunan stadion tersebut.
“Kita sudah berapa kali ke
Kemenpora mengusulkan pembangunan stadion tersebut, namun hingga kini belum ada
jawaban,” ujarnya seraya mengatakan pihaknya juga telah mengurangi dana usulan
seseuai permintaan dari Kemenpora. “Awalnya kita usulkan sekitar Rp27 miliar
namun dari salah satu deputi kita diminta untuk mengurangi dan sudah kita
hitung kembali tapi sampai sekarang usulan tersebut belum mendapat tangapan,”
katanya.
Terkait digunakan lahan
stadion menjadi kebun jagung oleh masyarakat, Mansyur dengan tegas mengatakan
jika penanaman tersebut tidak ada izin sama sekali dari dinas yang dipimpinnya,
namun pihaknya akan layangkan surat ke masyarakat yang menanami kebun jagung
itu untuk tidak lagi melakukan aktivitas dilahan pemkab.
“Kita akan kirim surat setelah
panen tidak boleh lagi menanam jagung di atas lahan pemkab khususnya lahan
aseet yang berada di bawah pengawasan Dispora Kabupaten OKU Selatan,” tegasnya.
Selain itu Kadispora ini berharap pada tahun ini
lahan itu sudah dibersihkan dan dimanfaatkan untuk lokasi bermain bola dan
kegiatan olahraga lainnya. Sebab, hingga sekarang Dispora belum bisa memastikan
pembangunan dilokasi tersebut. “Kita masih terus memperjuangkan dana dari
pemerintah pusat dalam hal ini kemeterian pemuda dan olahraga untuk membangun
stadion tipe B itu,” pungkasnya.