Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Lahan Stadion Jadi Kebun Jagung

OKUS
Lokasi lahan yang direncanakan dibangun stadion
Kondisi lahan yang direncanakan sebagai pembangunan stadion bola di Desa Gunung Cahya Kecamatan Buay Rawan kini beralih fungsi, pasalnya lahan seluas lima hektar milik pemerintah tersebut dijadikan masyarakat sebagai kebun jagung, ironisnya pemerintah melalui dinas terkait seakan tutup mata.
Pantauan disekitar lokasi lahan tersebut telah terpasang papan pengumuman jika lahan tersebut milik Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, lahan yang berada tak jauh dari taman makam Pahlawan ini direncanakan Pemkab OKU Selatan sejak tahun 2009 sebagai pusat kegiatan olahraga juga dilengkapi sarana dan prasaran pendukung seperti stadion tipe B.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKUS Mansyur  mengakui jika lahan untuk gedung olahraga dan stadion itu hingga kini masih belum bisa dimanfaatkan untuk pembangunan stadion bola. Bahkan pihaknya telah berapa kali mengajukan usulan ke Kementerian Pemuda Dan Olahraga untuk mencari dana pembangunan stadion tersebut.
“Kita sudah berapa kali ke Kemenpora mengusulkan pembangunan stadion tersebut, namun hingga kini belum ada jawaban,” ujarnya seraya mengatakan pihaknya juga telah mengurangi dana usulan seseuai permintaan dari Kemenpora. “Awalnya kita usulkan sekitar Rp27 miliar namun dari salah satu deputi kita diminta untuk mengurangi dan sudah kita hitung kembali tapi sampai sekarang usulan tersebut belum mendapat tangapan,” katanya.
Terkait digunakan lahan stadion menjadi kebun jagung oleh masyarakat, Mansyur dengan tegas mengatakan jika penanaman tersebut tidak ada izin sama sekali dari dinas yang dipimpinnya, namun pihaknya akan layangkan surat ke masyarakat yang menanami kebun jagung itu untuk tidak lagi melakukan aktivitas dilahan pemkab.
“Kita akan kirim surat setelah panen tidak boleh lagi menanam jagung di atas lahan pemkab khususnya lahan aseet yang berada di bawah pengawasan Dispora Kabupaten OKU Selatan,” tegasnya.
Selain itu Kadispora ini berharap pada tahun ini lahan itu sudah dibersihkan dan dimanfaatkan untuk lokasi bermain bola dan kegiatan olahraga lainnya. Sebab, hingga sekarang Dispora belum bisa memastikan pembangunan dilokasi tersebut.  “Kita masih terus memperjuangkan dana dari pemerintah pusat dalam hal ini kemeterian pemuda dan olahraga untuk membangun stadion tipe B itu,” pungkasnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel