Penyaluran BLSM Tidak Tepat Sasaran
Thursday, July 11, 2013
Penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM)
kepada masyarakat miskin di Kabupaten OKU Selatan dinilai tidak tepat sasaran.
Hal tersebut berdasarkan banyaknya temuan serta pengaduan masyarakat. Salah satunya
diutarakan Sardi, Warga Kelurahan Bumi Agung yang berprofesi sebagai buruh
upahan di pasar ini, dirinya tidak mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
untuk mencairkan dana bantuan BLSM. Padahal dirinya layak mendapatkan bantuan
pemerintah tersebut.
“Saya tidak tahu, kenapa tidak mendapatkan BLSM. Juga
banyak disekitar saya yang memang kekurangan juga tidak mendapatkan bantuan,”
keluhnya.
Diceritakan ayah dari 4 orang anak ini, setiap hari dia
bekerja sebagai buruh di pasar. Sedangkan istrinya berprofesi sebagai buruh
rumah tangga yang sehari-hari hanya mendapatkan upah sebesar Rp35 ribu untuk
memberi nafkah setiap hari keluarganya.
Lurah Batu Belang Jaya, Muaradua, Hairul Anwar SSos
ditemui koran ini menjelaskan, jumlah warganya yang mendapatkan KPS berjumlah
58 orang yang tersebar di 11 lingkungan dalam kelurahan itu. Menurut dia,
pihaknya tidak mengetahui pendataan yang dilakukan, dan hanya menerima data
dari kecamatan yang dibagikan Kantor Pos Muaradua.
“Mengenai tepat atau tidak sasaran penerima BLSM, kami
kurang tahu pasti. Sebab pendataan bukan dilakukan pihak kelurahan,” bebernya.
Terkait hal ini juga, Kepala Cabang Kantor Pos Muaradua
Nadirsyah Tanzili mengatakan, kewenangan PT Pos Indonesia hanya dalam hal
pendristribusian KPS kepada penerima. Sedangkan penentuan nama penerima
ditentukan pemerintah.
“Kami hanya mendistribusikan saja. Mengenai mekanisme
pendataan penerima itu kewengan pemerintah. Jadi kita tidak mengetahui tepat
atau tidak penerima,” tukasnya.
Dari pantaun koran ini di lokasi pembagian KPS
memang terlihat, banyak warga penerima BLSM yang datang ke kantor pos
mengendarai sepeda motor. Bahkan sebagian ibu-ibu terlihat dengan penampilan
yang tidak menyerupai orang susah dan mengenakan perhiasan