Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Kolang Kaling Primadona Ramadhan

OKU Selatan
Kolang kaling berupa buah dari biji pohon aren masih menjadi primadona pilihan masyarakat Kabupaten OKU Selatan sebagai makanan khas selain kue untuk santapan berbuka puasa.
Tak heran bila banyak warga mencoba mengaris rezeki dengan mengolah buah gatal itu, menjadi pengganan siap olah untuk keperluan berbuka puasa. Apalagi, bulan puasa tinggal hitungan hari. Salah satu tempat pembuatan kolangkaling seperti yang terdapat di Desa Setingkul, Kelurahan Simpang Sender Utara, BPR Ranau Tengah.
Susi, salah satu pengolah buah aren, kepada HOS mengatakan, dirinya memperoleh buah aren dari beberapa pohon aren yang terdapat disekitar tempat tinggal atau kampungnya. Apalagi ujar dia, kolang kaling sejauh ini sudah menjadi salah satu ciri khas santapan berbuka puasa.
Menurut dia, permintaan masyarakat akan kolang kaling diperkirakan meningkat selama bulan puasa. Apalagi kolang kaling sendiri dapat diolah menjadi berbagai makanan termasuk menjadi campuran es.
“Kami sudah mempersiapkan sekitar 100 kwintal kolang kaling yang siap edar di pasaran,” beber Susi.
Dikatakan, hingga kini dirinya sudah banyak mendapatkan pesanan. Rata-rata pemesan lanjutnya, tak hanya datang dari wilayah kota Muaradua atau wilayah OKU Selatan saja. Banyak juga permintaan yang datang dari Lampung bahkan Pulau Jawa.
“Banyak yang sudah panjar duluan, jadi kita harus kerja ekstra untuk memenuhi pesanan,” imbuhnya.

Mengenai harga jual kolang kaling sebutnya, dipatok pada tarif Rp6000 per kilogram. “Kalau sekarang kita jual Rp6000 per kilogram. Belum tahu apakah akan mengalami penurunan atau bahkan naik dipertengahan puasa mendatang,” tukasnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel