Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

150 Bocah Ikut Sunat Massal

Bhakti Sosial (Baksos) sunatan massal yang digelar Polres OKU Selatan, bekerjasama dengan Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat sambutan antusias warga. Setidaknya tercatat lebih dari 150 bocah ambil bagian dalam kegiatan sunatan massal di Gedung Kesenian Muaradua. Kapolres OKU Selatan, AKBP Wira Satya SIK pada kesempatan itu mengatakan, Baksos sunatan massal dan berbagai kegiatan lain yang digelar di Gedung Kesenian Muaradua kemarin, (26/6) merupakan rangkaian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-67. "Kita ingin mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat. Sehingga tidak ada jarak antar Polri dan masyarakat," kata Wira. Pantauan koran ini, hujan tangis dan teriakan histeris memenuhi segala penjuru Gedung Kesenian yang menjadi lokasi eksekusi. Tak ketinggalan, keluarga pun turut menghibur dan menenangkan buah hatinya yang sedang disunat. Usai disunat, seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa sarung dan uang saku yang diserahkan Kapolres dan anggotanya. Rendy (8) salah satu peserta sunat asal Kelurahan Pasar Muaradua, yang sempat dibincangi usai disunat mengaku, takut ketika dirinya sedang berbaring diatas meja eksekusi. Ketakutan bertambah saat (maaf) kemaluannya mulai dipegang dan disuntik bius. "Ngeri nian tadi kak, pas dipotong teraso sakitnyo. Tapi sekarang lah lego," ujar pelajar kelas 2 SD tersebut didampingi orang tua. Marni, sang bunda pun mengamini kata-kata anaknya. Tak lupa dia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Polres OKU Selatan yang telah menggelar kegiatan tersebut. "Kami sangat berterimakasih atas kegiatan ini. Sangat membantu masyarakat seperti kami, apalagi semua kebutuhan semakin mahal. Kalau sunat sendiri biayanya mencapai Rp300 ribuan. Sekali lagi terimakasih," katanya penuh haru. Sementara itu, Kepala Dinkes OKU Selatan Drs Hean Azedi MM mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen mendukung suksesnya kegiatan Baksos dalam rangka HUT Bhayangkara ke-67 tersebut. "Tenaga kesehatan kita sudah stand by. Pada intinya kita siap mensukseskan kegiatan," tandasnya. Terpisah, HA Ismail MO SKM M.Kes yang terjun langsung membantu eksekusi sunat massal mengungkapkan, bila sunat sangat penting bagi laki-laki. Salah satu fungsi dari sunat sendiri ujarnya, untuk membersihkan farji dari kotoran yang bisa menimbulkan penyakit menular. "Sunat sangat baik untuk kesehatan, sebab ujung kulit penutup kemaluan yang dipotong akan membuat kemaluan bersih," bebernya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel