Paska Kejadian Bupati OKUS Tinjau Rutan Muaradua
Monday, September 19, 2011
Paska kejadian berdarah di rutan Muaradua, Bupati
Kabupaten OKUS Huhtadin Serai langsung mendatangi rutan Muaradua, kedatangan
bupati dan rombongan untuk melihat kondisi rutan dan mencari tahu penyebab
kejadian
Menurut Kepala Rutan Muaradua Bambang Wijanarko kejadian
bermula ketika napi mengambil air di penampungan air untuk menemuni kebutuhan
air di sel mereka, sebab selama ini untuk memenuhi kebutuhan air di sel para
napi harus mengambil sendiri
“kita tidak bisa menyalurkan air ke sel mereka karena air
harus ditampung terlebih dulu, dan napi sendiri yang membawa air ke sel mereka
secara bergantian,” terangnya seraya menjelaskan jarak dari sel para napi ke
tempat penampungan air sekitar 30 meter
Menangapi kejadian tesebut Bupati Kabupaten OKUS Muhtadin
Serai mengatakan kejadian pelarian napi dan tertembaknya anggota sipir rutan
muaradua merupakan kejadian pertama, pihaknya juga menghembau kepada napi untuk
menyerahkan diri
“Kita harap mereka menyerahkan diri saja, kita juga
menghimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan para napi untuk dapat
memberikan informasinya ke aparat kepolisian,” ungkapnya
Selain itu pihaknya juga berharap Kepala Rutan Muaradua
untuk dapat berkoordinasi dengan pemkab OKUS terkait permasalahan air bersih
untuk memenuhi kebutuhan air di rutan, “Kan bisa koordinasi soal air, karena di
PDAM itu ada mobil tengki air kalau memang kekurangan air dan ini juga berlaku
bagi seluruh instansi itu gunanya koordinasi,” ucapnya
Dikatakannya
pihaknya juga telah siap membantu lahan untuk merelokasi rutan muaradua, namun
hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan dari pihak rutan “Kita siap
lahan dimana mereka mau, bahkan waktu acara pemberian remisi kemarin saya bilang
kalau belum bisa pindah rutan ini harus di rehab ulang, karena keberadaa rutan
ini sudah cukup lama bahkan sebelum OKUS menjadi kabupaten sendiri,” pungkasnya