Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Kesal Anak Bertengkar, Bapak Minum Racun Rumput

Kesal melihat kedua buah hatinya bertengkar pasal memakai sepeda motor, membuat Sutardin (45) warga Desa Sumber Raya Kecamatan Buay Pemaca nekad meminum racun rumput merk Roxone sebanyak satu liter, meski sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Buay Pemaca hingga dirawat intensif di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja nyawa korban tidak tertolong

Kapolres OKU Selatan AKBP H Azizs Saputra melalui kapolsek Buay Pemaca AKP Rizal Pahlefi didampingi Kanit Patroli Aipda Sony R, ditemui Kamis (7/7) mengatakan tewasnya korban dengan cara meminum racun rumput murni aksi bunuh diri

Menurutnya kejadian itu diketahui  berdasarkan laporan kepala Desa (Kades) Sumber Raya, Sulaiman, aksi nekad sutardin ini berawal saat kedua anaknnya Niki (17) dan Aris (20), bertengkar karena akan menggunakan motor milik korban pada selasa (5/7) sekitar pukul 09.00. Saat itu Niki akan memakai notor itu pergi ke Kecamatan Kisam Tinggi. Sementara kakaknya Aris bermaksud memakai sepeda motor korban untuk mengojek, sehingga keduanya bertengkar, melihat kedua anaknya bertengkar korban mencoba melerai dan menasehati anaknya

“Motor korban akhirnya di pakai Niki ke Kecamatan Kisam, tak lama istri korban mempertanyakan keributan kedua putranya ke korban dan dijawab korban lebih baik aku mati saja,” terang Sony menirukan perkataan korban

Namun, pekataan korban bukan hanya isapan jempol,  ketika istrinya pergi ke kebun korban membuktikan pekataanya dengan meminum racun rumput sebanyak satu liter menggunakan gelas, kejadian itu baru diketahui istrinya saat pulang ke rumah dan melihat korban dalam kondisi kritis dari mulut korban keluar busa yang berasal dari racun rumput.

Dibantu warga sekitar korban langsung dilarikan ke Puskesmas Buay Pemaca untuk mendapat pertolongan, karena kondisi korban yang tidak membaik korban pun dan dirujuk ke klinik Ismadana. Setelah sempat mendap[atklan perawatan di klinik tersebut dan mengeluarkan racun yang diminumnya itu, korban lalu dibawah ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja pada hari itu juga.

“Rabu (6/7) sekitar pukul 20.00 kita mengetahui korban meninggal dunia kasus ini murni aksi bunuh diri, karena korban kesal melihat anaknya bertengkar memperebutkan motor milik korban dan jasad korban telah dimakamkan hari ini (kemarin, red), ” pungkasnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel