Jumlah Pengangguran Di OKUS Meningkat
Monday, July 4, 2011
Kurangnya lapangan pekerjaan di Kabupaten OKU Selatan menyebabkan jumlah pengangguran pada tahun 2010 mencapai 185.884 orang, bahkan dari data Dinas Kesejateraan social, tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten OKU Selatan jumlah tersebut meningat dari tahun 2009 yang mencapai 183.604 atau sekitar 2280 orang
Kepala dinas Dinas Kesejateraan social, tenaga kerja dan transmigrasi OKUS Aldin Mahmud didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Ahmad Tasyri, Senin (4/7) mengatakan jumlah tersebut dipastikan meningkat pada tahun 2011 sebab, pihaknya masih melakukan pendataan ulang
“Jumlah itu belum ditambah dengan jumlah kelulusan siswa SMU/SMK dan MA di OKUS sehingga kita memastikan adanya peningkatan dari data Badan Pusat Statistik,” terang Kabid Tenaga Kerja Ahmad Tasyri seraya mengatakan pengangguran tersebut merupakan pengangguran terbuka yang belum bekerja atau sedang mencari kerja
Ditambahkan Pengawas Ketenagakerjaan Zuhdi Efendi, untuk mengatasi meninggatnya jumlah pengangguran di Kabupaten OKUS pihaknya melakukan pendataan terhadap jumlah perusahaan atau tempat usaha yang ada, pihaknya juga mengharuskan tempat usaha merekrut tenaga kerja lokal yang berasal dari Kabupaten OKUS
“Kita data jumlah lapangan pekerjaan, jika mereka masih membuka lowongan kerja dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran di OKUS tapi tetap mengacu pada standar yang ditetapkan perusahaan itu sendiri karena tidak mungkin jika hanya lulusan SMP harus bekerja di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja lulusan SMU, ” ujar Zuhdi
Selian itu pihaknya juga melakukan pembekalan pelatihan kerja bagi pencari kerja yang berminat sehingga diharapkan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, sepeti pelatihan bengkel, menjahit, elektronik dan tat arias, pembekalan ini dilakukan pihaknya
bekerjasama dengan Disnaker provinsi Sumatera Setalan
Ditambahkan Pengawas Ketenagakerjaan Zuhdi Efendi, untuk mengatasi meninggatnya jumlah pengangguran di Kabupaten OKUS pihaknya melakukan pendataan terhadap jumlah perusahaan atau tempat usaha yang ada, pihaknya juga mengharuskan tempat usaha merekrut tenaga kerja lokal yang berasal dari Kabupaten OKUS
“Kita data jumlah lapangan pekerjaan, jika mereka masih membuka lowongan kerja dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran di OKUS tapi tetap mengacu pada standar yang ditetapkan perusahaan itu sendiri karena tidak mungkin jika hanya lulusan SMP harus bekerja di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja lulusan SMU, ” ujar Zuhdi
Selian itu pihaknya juga melakukan pembekalan pelatihan kerja bagi pencari kerja yang berminat sehingga diharapkan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, sepeti pelatihan bengkel, menjahit, elektronik dan tat arias, pembekalan ini dilakukan pihaknya
bekerjasama dengan Disnaker provinsi Sumatera Setalan
“Kerjasama ini kita lakukan karena di Kabupaten OKUS belum memiliki Balai latikah Kerja (BLK), kita harap pelatihan keterampilan yang mereka terima bisa mereka terapkan untuk membuka peluang usaha sendiri tanpa bergantung dengan pihak lain,” jelasnya
Terpisah Ketua DPRD OKUS Sri Mulyadi berharap pemerintah dapat mengatasi permasalah pengangguran yang ada di OKUS, “Pelatihan kerja yang dilakukan pemerintah OKUS sudah sangat baik untuk mengatasi jumlah pengangguran ini, kita harap juga pengusaha di OKUS dapat mengutamakan tenaga kerja lokal minimal 70 persen untuk tenaga kerja lokal,” pungkas poltisi partai Golkar ini.
Terpisah Ketua DPRD OKUS Sri Mulyadi berharap pemerintah dapat mengatasi permasalah pengangguran yang ada di OKUS, “Pelatihan kerja yang dilakukan pemerintah OKUS sudah sangat baik untuk mengatasi jumlah pengangguran ini, kita harap juga pengusaha di OKUS dapat mengutamakan tenaga kerja lokal minimal 70 persen untuk tenaga kerja lokal,” pungkas poltisi partai Golkar ini.