Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Aliansi Mahasiswa Banjiri Kawasan Bundaran Masjid Agung, Jumlahnya Mencapai Ratusan, Ini Seruannya.

SEMBILANNEWS, Palembang - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kota Palembang melakukan aksi solidaritas atas meninggal dunianya salah satu mahasiswa yang sedang berdemonstrasi beberapa waktu lalu.

Dalam aksi tersebut terlihat sejumlah mahasiswa yang mengenakan atribut atau almamater kampus masing-masing, seperti UMP, UNSRI, UIN, POLSRI dan PGRI di bundaran air mancur masjid agung. Selasa (01/10/19).


Berbagai slogan yang dibawa mahasiswa yang sedang melakukan aksi ini seperti 'Hukum aparat polisi yang menewaskan demonstrasi'.

Sebelumnya dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Kendari, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, salah satu mahasiswa dinyatakan tewas akibat luka dibagian dada. 

Mahasiswa menuntut kebijakan dalam Revisi Undang - Undang yang dinilai tak adil. 

Dalam tindak lanjut atas peristiwa tersebut,  aksi mahasiswa kali ini menuntut tegas agar kejadian tersebut dapat diusut tuntas sehingga tidak terulang lagi dan menewaskan banyak korban.


Feren mahasiswa UNSRI salah satu masa demontrasi menanggapi bahwa aksi ini adalah bentuk solidaritas atau mimbar bebas untuk mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya.

"Ini bentuk solidaritas kami atas meninggalnya 2 mahasiswa Kendari dan 1 siswa Al-Azhar tanjung Periuk yang sedang berdemonstrasi beberapa hari lalu," Ungkapnya.


Ditempat yang sama koordinator aksi, Randi menjelaskan rangkain aksi kali ini diisi dengan mimbar bebas dan salat berjamaah di masjid agung. 

Aksi tersebut juga dijaga ketat oleh pihak aparat yang telah berjaga - jaga. 

Kepala Biro Operasi Polda Sumsel Djihartono mengatakan setidaknya ada seribu lebih anggota kepolisian yang menjaga ketat aksi unjuk rasa. 

"kita juga dibantu pihak TNI untuk mengawal aksi ini, tidak ada penjagaan khusus karena demonstran tertib dan tidak melakukan aksi anarkis, " terangnya. 

Sampai berita ini diterbitkan mahasiswa masih melakukan tetap menyuarakan suaranya dan masih belum membubarkan diri. 

Editor : sembilannews
Wartawan : Razik/Elin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel