Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Pasar Ramadhan, Rawan Sebabkan Kemacetan

Lantas, Siapkan Pengalihan Jalur  Atisipasi
Penempatan pasar ramadhan di jalan protocol Muaradua dinilai masyarakat dapat menyebabkan kemacetan sebab pendirian tenda untuk pedagang mejajakkan dagangan selam bulan ramdhan itu, memakan separuh badan jalan itu.
“Kenapa tidak di areal alun-alun (taman kota), kalau menggunakan jalan protokol sudah pasti macet, lihat saja sehari-harinya, saat kendaraan satu saja stop (berhenti) sudah macet, apolagi pasar diletakkan di jalan protokol,”kata warga Sanusi yang dibincangi kemarin dipasar tengah Muaradua.
Menurut dia, sudah pasti para pedagang dan pembeli khususnya, pasti akan memarkirkan kendaraan secara sembarang saat bertransaksi di pasar ramadhan itu, belum lagi posisi tenda yang memang sudah memakan separuh badan jalan. “Sudah bisa ditebak pasti macet,” ujarnya
Menyikapi itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Armansyah melalui sekretaris Disperindagkop dan UKM Rizal Fahlevi AP MSi mengatakan, potensi kemacetan selama digelarnya pasar bedug sudah diantisipasi pihaknya. Dengan berkoordinasi bersama Satlantas Polres OKU Selatan, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub).  Selain itu pihaknya akan menerjunkan petugas untuk mengatur di lokasi selama digelarnya pasar bedug.
"Kami akan bersiaga di lapangan sejak pukul 15.00 WIB untuk mentertibkan lalu lintas di sekitar pasar bedug. Baik pedagang maupun pembeli akan kita atur dan tata supaya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas," kata Rizal.
Bentuk antisipasi lainnya, jelas Rizal, adalah melarang pengunjung pasar bedug parkir di tepi jalan protokol. Nantinya, parkir untuk pengunjung pasar akan diarahkan di lorong-lorong pasar supaya suasana di tepi jalan protokol tidak terlalu ramai. "Parkir akan diarahkan di sekitar Masjid Alfalah dan parkir tidak dikenakan biaya," kata Rizal.
Sementara itu kasat lantas Polres OKU Selatan AKP Hardiman yang dimintai tanggapannya, mengaku jika pemasangan pasar ramadhan yang menggunakan ruas jalan protokol itu, sudah berkoordinasi dengan pihaknya.  Piahknyapun tidak mempersolakan, sepanjang dilokasi pasar ada jalan alternatif yang bisa digunakan untuk mengalihkan jalur apabila terjadi kemacetan.
“Tidak ada masalah, selagi ada jalan alternatif dilokasi pasar Ramadhan. Bila nanti terjadi kemacaten kita bisa alihkan jalur, atau bisa nanti kita lakukan sistem satu arah,” ujarnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel