Pasar Ramadhan, Rawan Sebabkan Kemacetan
Tuesday, July 9, 2013
Lantas, Siapkan Pengalihan Jalur Atisipasi
Penempatan pasar ramadhan di
jalan protocol Muaradua dinilai masyarakat dapat menyebabkan kemacetan sebab pendirian
tenda untuk pedagang mejajakkan dagangan selam bulan ramdhan itu, memakan
separuh badan jalan itu.
“Kenapa tidak di areal
alun-alun (taman kota), kalau menggunakan jalan protokol sudah pasti macet,
lihat saja sehari-harinya, saat kendaraan satu saja stop (berhenti) sudah
macet, apolagi pasar diletakkan di jalan protokol,”kata warga Sanusi yang
dibincangi kemarin dipasar tengah Muaradua.
Menurut dia, sudah pasti para
pedagang dan pembeli khususnya, pasti akan memarkirkan kendaraan secara
sembarang saat bertransaksi di pasar ramadhan itu, belum lagi posisi tenda yang
memang sudah memakan separuh badan jalan. “Sudah bisa ditebak pasti macet,” ujarnya
Menyikapi itu, Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Armansyah melalui
sekretaris Disperindagkop dan UKM Rizal Fahlevi AP MSi mengatakan, potensi
kemacetan selama digelarnya pasar bedug sudah diantisipasi pihaknya. Dengan berkoordinasi
bersama Satlantas Polres OKU Selatan, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan
(Dishub). Selain itu pihaknya akan
menerjunkan petugas untuk mengatur di lokasi selama digelarnya pasar bedug.
"Kami akan bersiaga di
lapangan sejak pukul 15.00 WIB untuk mentertibkan lalu lintas di sekitar pasar
bedug. Baik pedagang maupun pembeli akan kita atur dan tata supaya tidak
mengganggu kelancaran arus lalu lintas," kata Rizal.
Bentuk antisipasi lainnya,
jelas Rizal, adalah melarang pengunjung pasar bedug parkir di tepi jalan
protokol. Nantinya, parkir untuk pengunjung pasar akan diarahkan di
lorong-lorong pasar supaya suasana di tepi jalan protokol tidak terlalu ramai.
"Parkir akan diarahkan di sekitar Masjid Alfalah dan parkir tidak
dikenakan biaya," kata Rizal.
Sementara itu kasat lantas
Polres OKU Selatan AKP Hardiman yang dimintai tanggapannya, mengaku jika
pemasangan pasar ramadhan yang menggunakan ruas jalan protokol itu, sudah
berkoordinasi dengan pihaknya.
Piahknyapun tidak mempersolakan, sepanjang dilokasi pasar ada jalan
alternatif yang bisa digunakan untuk mengalihkan jalur apabila terjadi
kemacetan.
“Tidak ada masalah, selagi ada jalan alternatif
dilokasi pasar Ramadhan. Bila nanti terjadi kemacaten kita bisa alihkan jalur,
atau bisa nanti kita lakukan sistem satu arah,” ujarnya.