Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Pasal Omongan, Mamiek Slamet Tewas Ditikam

Tersangka Menyerahkan diri ke mapolres OKU Selatan
Satu hari paska terjadinya pembunuhan di Desa Simpang, Kecamatan Simpang. Kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum OKU Selatan, hanya lantaran merasa tersingung soal perkataan membuat Samsiadi (23) warga Gang Muhamadiyah, Kelurahan Pancur Pungah nekad menghabisi nyawa rekan sesama pengojek, Mamiek Slamet (25) warga Tangsi Kelurahan Bumi Agung, kejadian yang mengemparkan warga, terjadi Kamis malam (9/5) sekitar pukul 22.00 Wib. Korban tewas dengan luka tusuk dibagian pungung tembus hingga ke dada kiri, korban yang sempat dilarikan ke Klinik Ismada kota Muaradua ini tewas tak lama setelah mendapat perawatan medis. Dari informasi yang dihimpun, motif pembunuhan yang dilakukan dikarenakan antara korban dan pelaku memang sebelum sering cekcok baik itu dalam hal mendapat penumpang ojek dan lain sebagainya. AKBP Wira Satya Triputra SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hasbullah Hamid SH ditemui kemarin (10/5) menjelaskan saat malam kejadian, korban sedang berkunjung ke rumah Apriyanto yang berada di gang Muhamadiyah Kelurahan Pancur Pungah untuk kumpul-kumpul sehingga keduanyapun bertemu dilokasi tersebut. Tak lama dari itu, pada saat kumpul-kumpul tersebut pelaku lantas mengeluarkan sebungkus rokok merk Dunhil dan menawarkannya kepada mereka yang berkumpul dilokasi tersebut. Melihat pelaku menawarkan rokok, korban lantas langsung mengejek pelaku dengan kata-kata kasar yang memancing emosi. Karena tersinggung dengan perkataan korban, pelakupun lantas menarik kerah baju korban dan mengancam korban untuk tak belari dan diam di tempat apabila memang bernyali besar. Usai mengatakan perkataan tersebut, pelaku lantas pulang kerumahnya yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil sebilah pisau dan kembali mendatangi tempat korban berada. Sesampainya bertemu korban, tanpa banyak bicara lagi pelaku langsung merangkul korban dan menusuknya dengan pisau dibagian belakang hingga tembus ke dada kiri. Melihat korban bersimbah darah pelakupun lantas pergi meninggalkan korban yang pada saat itu tersungkur tak berdaya. Melihat kejadian ini, teman korban yang berada dilokasi langsung membawa korban ke klinik ismadana untuk mendapat pertolongan, namun sayang nyawanya tak berhasil diselamatkan akibat luka tusuk yang dialami korban. “Pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolres OKU Selatan, dan sedang kita lakukan pemeriksaan, kita juga sudah menyita barang bukti berupa pisau dan pakaian korban,” pungkas AKP Hasbullah. Ditemui di Mapolres OKU Selatan kemarin (10/5), pelaku Samsiadi yang telah menyerahkan diri menyebutkan dirinya nekad menghabisi nyawa korban lantaran dirinya emosi akibat perbuatan dan perkataan korban. “Dio tuh (korban, red) memang sudah sering nian bikin aku emosi. Sebenarnyo aku dak niat nak bunuh dio tapi cuman nak ngagangi dio bae. Waktu kejadian itu aku lah nyabut piso biar dio berlari tapi ternyato dio dak berlari. Karno malu apabilo dak nujah sebab waktu itu lah di jingok wong galo akhirnyo aku tujah nian dio,” ungkap Samsiadi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel