Dua Kecamatan Dapat Batuan Bangun Pasar
Saturday, March 19, 2011
Dua pasar di desa Lubuk Karet Kecamatan Betung dan Kecamatan Muara Telang,mendapatkan bantuan dari menterpada tahun ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Banyuasin akan membangun dua unit pasar di dua kecamatan itu. Alasannya, aktivitas jual beli yang dilakukan masyarakat cukup ramai, sementara kondisi pasar sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk menampungnya.
Pasar yang menjadi sentra perekonomian warga didelapan belas desa tersebut yakni Kelurahan Muara Telang, Muara Telang Marga, Sri Tiga, Karang Anyar, Karang Baru, Terusan Muara, Terusan Dalam, Terusan Tengah. Kemudian Talang Indah dan Talang Lubuk
Kepala BPMD Kabupaten Banyuasin, Drs Dalton Iswandi MM menjelaskan untuk membangun dua unit pasar ini telah memiliki dana sebesar Rp 212 juta yang merupakan dana pendampingan dari pusat. Dua pasar yang akan dibangun dan ditingkatkan fasilitasnya yakni di Lubuk Karet dan Muara Telang.
“Masih dalam perencanaan, dan memang kegiatan transaksi jual beli didua pasar ini cukup tinggi, itu artinya perekonomiannya sangat pesat. Dan inilah yang menjadi prioritas pihak kita untuk meningkatkan fasilitas yang ada, sebab yang sekarang ini sudah sangat tidak layak lagi untuk menampung baik pembeli maupun pedagangnya,” ungkap Dalton, Jumat (18/3).
“Masih dalam perencanaan, dan memang kegiatan transaksi jual beli didua pasar ini cukup tinggi, itu artinya perekonomiannya sangat pesat. Dan inilah yang menjadi prioritas pihak kita untuk meningkatkan fasilitas yang ada, sebab yang sekarang ini sudah sangat tidak layak lagi untuk menampung baik pembeli maupun pedagangnya,” ungkap Dalton, Jumat (18/3).
Sejauh ini pihaknua masih melakukan pendataan terhadap kondisi kedua pasar ini, jumlah dana yang telah tersedia akan dicocokkan dengan kebutuhan di lapangan. Namun yang pasti besaran anggaran untuk dua pasar ini akan berbeda, disesuaikan dengan status pasar itu sendiri.
“Kita masih pendataan awal, nanti akan dicek dulu, tentunya yang harus menjadi pikiran saat ini bagaimana penataannya. Tentunya ini disesuaikan dengan pasar yang ada, nah kalau yang di Muara Telang itu peningkatan status saja, kalau dahulu pasar desa kini akan menjadi pasar desa yang akan dikelola kecamatan dan diawasi oleh kabupaten,” jelasnya.
Terpisah, Camat Muara Telang Nurlaila SSos menjelaskan pasar desa yang dimiliki di kecamatan yang dia pimpin memang setiap harinya menyedot begitu banyak pembeli dan jumlah perputaran rupiah pun sangat besar. Ini artinya, dengan kondisi pasar yang ada memang sangat diperlukan adanya peningkatan dan penambahan status yang ada.
“Kenapa kita pilih pasar ini, ya memang pasar ini kan cukup ramai, karena menjadi pusat perekonomian warga dari 18 desa di Kecamatan Muara Telang ini. Untuk saat inikan status pasar yang ada hanya kalangan saja, Sabtu. Tetapi sekarang pasarnya sudah ramai walaupun hanya kalangan, setiap harinya pedagang tidak bisa lagi ditampung,” ucap Nurlaila.“Kita masih pendataan awal, nanti akan dicek dulu, tentunya yang harus menjadi pikiran saat ini bagaimana penataannya. Tentunya ini disesuaikan dengan pasar yang ada, nah kalau yang di Muara Telang itu peningkatan status saja, kalau dahulu pasar desa kini akan menjadi pasar desa yang akan dikelola kecamatan dan diawasi oleh kabupaten,” jelasnya.
Terpisah, Camat Muara Telang Nurlaila SSos menjelaskan pasar desa yang dimiliki di kecamatan yang dia pimpin memang setiap harinya menyedot begitu banyak pembeli dan jumlah perputaran rupiah pun sangat besar. Ini artinya, dengan kondisi pasar yang ada memang sangat diperlukan adanya peningkatan dan penambahan status yang ada.
Pasar yang menjadi sentra perekonomian warga didelapan belas desa tersebut yakni Kelurahan Muara Telang, Muara Telang Marga, Sri Tiga, Karang Anyar, Karang Baru, Terusan Muara, Terusan Dalam, Terusan Tengah. Kemudian Talang Indah dan Talang Lubuk
