Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Jumatan di Masjid Al-Mu'auwanah, Herman Deru Minta di Bentuk Rumah Tahfidz


SEMBILNNEWS, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali melanjutkan safari  jumatnya. Pada jumat, (4/10) giliran Masjid Al-Mu'auwanah di Jalan Padang Selasa Bukit Lama Palembang yang mendapatkan kesempatan dikunjungi gubernur.
 
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat memberikan sambutan di Masjid Al-Mu'auwanah Palembang
Dalam sambutannya usai menggelar sholat jumat berjemaah Herman Deru menegaskan,   dirinya sengaja melakukan safari jumat selain bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara umaro, ulama dan umat juga dimaksudkan untuk  mencari tahu secara langsung kondisi warga.

"Alhamdulilah kita bertemu kembali setelah beberapa lama,  saya pernah sholat disini dengan suasana keakraban dan kebersamaan. Saya melihat masjid ini luar biasa dalam keadaan yang sejuk bahkan jamaahnya banyak ," ucap Herman Deru mengawali sambutannya.
 
Gubernur memberikan papan jadwal sholat kepada pengurus masjid
Kepada pengurus Masjida Al-Mu'auwanah di Jalan Padang Selasa Bukit Lama, Herman Deru berharap agar para perungus masjid dapat  segera  membentuk  rumah tahfidz  sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Sumsel. Dimana tujuan dari rumah tahfidz adalah untuk mencetak generasi muda Sumsel yang berakhlak mulia.

“Pemprov. Sumsel telah memprogramkan  satu desa satu rumah tahfidz  dengan target 2.862 desa dan 386  kelurahan di Sumsel. Tujuannya tidak lain agar generasi Sumsel kedepan merupakan insan yang tangguh  berbekal ilmu agama,” tegas Herman Deru.

Lebih lanjut dia menyebutkan,  sejak dilantik satu tahun lalu, tepatnya 1 Oktober 2018. Dirinya sebagai gubernur telah mengaktifkan kembali P3N  yang sempat dibekukan pemerintah pusat.  Pengaktifan P3N tersebut ditandai dengan dilantiknya  3.318 Petugas Penghubung Urusan Keagaaan Desa dan Kelurahan (P2UKD) dan UP2UKK)  di Sumsel.
 
Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan bantuan kepada pengurus masjid 
"Saat ini perbaikan infrastruktur jalan Provinsi di 17 Kabupaten/kota  dengan kondisi mantap 72,71% pada akhir September 2019,” paparanya sembari menyebutkan, dengan telah dilakukannya perbaikan ruas jalan di Sumsel arus lalulintas ekonomi lebih cepat  sehingga kesejahteraan  dapat segera dicapai.

editor : sembilannews

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel