Herman Deru Meriahkan HUT Ke 68 Tahun Ikatan Bidan Indonesia
Saturday, October 5, 2019
SEMBILANNEWS, Palembang - Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) Ke 68 Tahun, Pengurus Daerah Ikatan Bidan Provinsi Sumatera Selatan (PD IBP SUMSEL) gelar seminar bertemakan 'Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan'.
Sejak lahir Organisasi Ikatan Bidan Indonesia 24 Juni 1951 silam ini telah menorehkan subangsih yang sangat besar dibidang kesehatan Indonesia.
Rangkaian kegiatan ini sudah berlangsung dan berjenjang dari kabupaten kota khususnya Sumatera Selatan pada 24 Juni 2019 kemarin untuk merayakan HUT IBI Ke 68 Tahun.
Sebanyak 17 Kabupaten kota di Sumatera Selatan yang mewakili dari bidan turut hadir juga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam kegiatan tersebut di Rumah Sakit Mata Palembang, Sabtu (05/10/2019).
Kehadiran Herman Deru melaunching puluhan bidan delima dari PD IBI Sumsel untuk terjun langsung di lapangan khususnya daerah Sumatera Selatan.
Dalam kesempatannya Herman Deru mengatakan bertepatan Hari Ulang Tahun TNI Ke 74 Tahun kita juga merayakan HUT IBI Ke 68 Tahun, keduanya termasuk dalam sejarah baik di Indonesia.
"Saya sangat merasakan bagaimana seorang bidan pada saat melawan penjajah, ia sangat berperan pada saat itu di bidang kesehatan dengan mengobati para prajurit," katanya.
Profesi seorang bidan sangatlah mulia ia tidak terlepas dari bagian sejarah negara Indonesia.
"Karena bidan telah memberikan sumbangsih yang sangat besar dan berpengaruh terhadap bangsa dan negara ini," ungkapannya.
Puluhan bidan delima hari ini kita lepas untuk mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.
"Semoga bidan delima yang baru saja di launching bisa bermanfaat bagi orang banyak, walaupun keterbatasan baik dari aksi infrastruktur dan peralatan yang ada," harapannya.
Sampai hari ini dengan usia 68 tahun Ikatan Bidan Indonesia tetap eksis sehingga mengurangi angka kematian ibu dan anak.
"Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan bidan dengan membuat angka kematian ibu dan anak yang sangat minim ditahun ini," Ungkapnya.
Dan Alhamdulillah Infrastruktur jalan Sumsel mulai bagus sehingga akses masyarakat kabupaten kota bisa dilewati dengan cepat walaupun masih ada sedikit yang belum terselesaikan.
"Jalan Sumsel sudah kita bereskan semoga tidak ada lagi kendala rujukan yang mau berobat di Palembang membuat ibu-ibu hamil ditengah jalan," harapannya.
Orang nomor satu di Sumatera Selatan ini berpesan kepada ibu-ibu bidan agar mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk tidak membakarnya dan untuk meningkatkan kembali posyandu didaerah.
"Karena ini adalah bagian dari binaan tanggung jawab moral dan sosial kita semua," pesannya.
Siti Aisyah Hamid Selaku Ketua PD IBI Sumsel menjelaskan dalam rangka HUT Ke 68 tahun merupakan tujuan dari organisasi untuk membantu pemerintah dibidang kesehatan.
"Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai bidan untuk membantu memberikan pelayanan yang terbaik dibidang kesehatan," jelasnya.
Maka dengan itu mengangkat tema tersebut untuk mengoptimalkan pemberdayaan perempuan.
"Karena bidan bagian dari perempuan, sehingga kita memberikan pelayanan yang sangat baik terhadap ibu, anak dan keluarga supaya bisa memberikan regenerasi selanjutnya," tutupnya.
Wartwan : razik
Editor : sembilannews
Sejak lahir Organisasi Ikatan Bidan Indonesia 24 Juni 1951 silam ini telah menorehkan subangsih yang sangat besar dibidang kesehatan Indonesia.
Rangkaian kegiatan ini sudah berlangsung dan berjenjang dari kabupaten kota khususnya Sumatera Selatan pada 24 Juni 2019 kemarin untuk merayakan HUT IBI Ke 68 Tahun.
Sebanyak 17 Kabupaten kota di Sumatera Selatan yang mewakili dari bidan turut hadir juga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam kegiatan tersebut di Rumah Sakit Mata Palembang, Sabtu (05/10/2019).
Kehadiran Herman Deru melaunching puluhan bidan delima dari PD IBI Sumsel untuk terjun langsung di lapangan khususnya daerah Sumatera Selatan.
Dalam kesempatannya Herman Deru mengatakan bertepatan Hari Ulang Tahun TNI Ke 74 Tahun kita juga merayakan HUT IBI Ke 68 Tahun, keduanya termasuk dalam sejarah baik di Indonesia.
"Saya sangat merasakan bagaimana seorang bidan pada saat melawan penjajah, ia sangat berperan pada saat itu di bidang kesehatan dengan mengobati para prajurit," katanya.
Profesi seorang bidan sangatlah mulia ia tidak terlepas dari bagian sejarah negara Indonesia.
"Karena bidan telah memberikan sumbangsih yang sangat besar dan berpengaruh terhadap bangsa dan negara ini," ungkapannya.
Puluhan bidan delima hari ini kita lepas untuk mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.
"Semoga bidan delima yang baru saja di launching bisa bermanfaat bagi orang banyak, walaupun keterbatasan baik dari aksi infrastruktur dan peralatan yang ada," harapannya.
Sampai hari ini dengan usia 68 tahun Ikatan Bidan Indonesia tetap eksis sehingga mengurangi angka kematian ibu dan anak.
"Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan bidan dengan membuat angka kematian ibu dan anak yang sangat minim ditahun ini," Ungkapnya.
Dan Alhamdulillah Infrastruktur jalan Sumsel mulai bagus sehingga akses masyarakat kabupaten kota bisa dilewati dengan cepat walaupun masih ada sedikit yang belum terselesaikan.
"Jalan Sumsel sudah kita bereskan semoga tidak ada lagi kendala rujukan yang mau berobat di Palembang membuat ibu-ibu hamil ditengah jalan," harapannya.
Orang nomor satu di Sumatera Selatan ini berpesan kepada ibu-ibu bidan agar mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk tidak membakarnya dan untuk meningkatkan kembali posyandu didaerah.
"Karena ini adalah bagian dari binaan tanggung jawab moral dan sosial kita semua," pesannya.
Siti Aisyah Hamid Selaku Ketua PD IBI Sumsel menjelaskan dalam rangka HUT Ke 68 tahun merupakan tujuan dari organisasi untuk membantu pemerintah dibidang kesehatan.
"Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai bidan untuk membantu memberikan pelayanan yang terbaik dibidang kesehatan," jelasnya.
Maka dengan itu mengangkat tema tersebut untuk mengoptimalkan pemberdayaan perempuan.
"Karena bidan bagian dari perempuan, sehingga kita memberikan pelayanan yang sangat baik terhadap ibu, anak dan keluarga supaya bisa memberikan regenerasi selanjutnya," tutupnya.
Wartwan : razik
Editor : sembilannews
