Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

PSG Belum Cair, Guru Honorer Tak Gajian

Belum cairnya dana Program Sekolah Gratis (PSG) dari Gubernur Sumsel, dikeluhkan ratusan guru honorer di OKU Selatan. Pasalnya, gaji guru honorer yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) turut tersendat sehingga belum dibayarkan. Guru honorer menilai, Pemerintah Provinsi Sumsel kurang memperhatikan nasib mereka. Apalagi mayoritas guru honorer tersebut hanya mengandalkan pemasukan dari gaji mengajar. Fitri (30) salah satu guru honorer yang mengajar di salah satu SMP Negeri di OKU Selatan menuturkan, dana PSG yang belum cair yaitu untuk tri wulan ke dua 2013. “Gaji yang saya terima hanya Rp150 ribu per bulan. Kalau sampai tersendat seperti ini, jelas kami kesulitan,” keluhnya sembari berharap gubernur segera mencairkan hak mereka. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU Selatan, Bahdozen Hanan SPd MSI melalui Kasubag keuangan Drs Yohanes MPd saat dibincangi di ruang kerjanya kemarin (17/5) mengakui bahwasanya dana PSG belum cair. Dia menyebutkan, pencairan segera dilakukan dalam waktu dekat. “Kalau tak ada halangan, dalam waktu dekat dana PSG segera dicairkan mulai dari SD sampai SMA. Dana tersebut merupakan hak setiap sekolah untuk membayarkan honor guru dan biaya ekskul di sekolah,” terangnya. Lambannya pencairan ujar dia, disebabkan proses pendataan kebutuhan sekolah yang baru selesai dilakukan pihak pemerintah. Hal itu dikarenakan banyaknya sekolah yang belum selesai merekap kebutuhan sekolahnya. “Sekarang masih dalam proses pencairan. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa ditransfer ke rekening sekolah masing-masing,” timpalnya. Disebutkan, total dana PSG untuk SD mencapai Rp 823.053.000, jatah PSG bagi SMP Rp387.859.500 dan tingkat SMA/MA sebanyak Rp169.260.000. “Besaran dana setiap sekolah berbeda-beda. Penentuannya dihitung berdasarkan banyaknya jumlah siswa di sekolah bersangkutan,” tukasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel