Sampah Masih Dibuang di TPA Bendi
Monday, July 8, 2013
![]() |
TPA baru belum siap menyebabkan sampah masih dibuang ke TPA Bendi |
Meski sebelumnya lokasi tempat
Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di desa Bendi
Kecamatan Buay Rawan dinyatakan tidak layak karena mencemari lingkungan
dan lokasinya berada di tepi jalan raya menuju Ranau yang sangat menganggu
penciuman, bukan berarti lokasi pembuangan akhir sudah berpindah.
Terbukti sampai saat ini
lokasi yang bahkan di klaim masuk plot wilayah hutan kawasan suaka itu, masih
menjadi lokasi pembuangan akhir sampah dari Kota Muaradua setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sendiri nampaknya sampai detik ini, belum
memiliki lokasi baru yang siap untuk dijadikan lokasi tempat pembuangan akhir
sampah.
Menurut warga sekitar Niar,
kendaraan pengankut sampah, masih membuang sampah dari kota ke lokasi TPA tersebut setiap
harinya. “Setiap hari, mobil pengangkut sampah dari kota Muaradua masih
membuang sampah ke TPA itu, dua sampai 3 mobil seharinya,”ujar warga sekitar
Niar yang dibincangi kemarain.
Usai dibuang dilokasi tempat
pembuangan akhir itu, sampah-sampah dari limbah rumah tangga sampai perkantoran
yang menumpuk lalu dibakar. Itu dilakukan oleh mereka untuk menghilangkan bau
busuk yang menyengat. “Memang tidak sampai ke perkampungan bau busuknya, karena
lumayan jauh jaraknya. Namun bagi orang yang lewat baunya sangat
menganggu,”katanya yang mengaku stiap hari melintas dilokasi TPA untuk menuju
kebunnya.
Sementara itu kepala dinas
pekerjaan umum Kabupaten OKU Selatan Ir Sudirman MM yang dikonfirmasi terkait
TPA ini, membantah jika pemerintah kabupaten OKU Selatan belum memiliki solusi
untuk lokasi pembuangan akhir sampah. Menurutnya pemerintah Kabupaten sudah
menyiapkan lahan untuk TPS di Desa Pelawi Kecamatan Buay Pemtang Ribu Ranau
tengah (BPRRT).
“Itu sebagai solusi yang
dicarikan pemerintah Kabupaten untuk lokasi TPA baru dari dua lokasi sebelumnya
yakni di desa Bumi Jaya dan dan Pelawi.
Karena di desa Bumi Jaya ditentang dan ditolak warga kehadiran TPA, makanya lokasi diambil di Pelawi,” ujar Sdirman.
Hanya saja kata Sudirman, dari
hasil uji kelayakan dan kajian lingkungan dibutuhkan instaslasi pengolahan
lumpur tinja (IPLT) dilokasi itu,
termasuk jalan menuju lokasi TPA. Nah
untuk membangun IPTL pemerintah Kabupaten katanya menunggu dari APBN, sedang
dari pemerintah Kabupaten OKU Selatan di APBD Perubahan tahun 2013 ini akan
menganggarkan pembangunan jalan menuju lokasi TPA.
“Melalui APBD perubahan juga tahun 2013 ini akan
dianggarkan untuk pengadaan kendaraan truk tinja, mudah-mudahan di tahun
2014 TPA dudah dipindahkan dan TPA baru
sudah bisa difungsikan,”pungkasnya.