Kondisi gedung pertemuan atau aula yang berada di lokasi irigasi di Desa Rantau Nipis, Banding Agung sangat memprihatinkan. Bangunan yang megah tersebut terlihat kotor oleh banyaknya coretan pada dinding bangunan. Padahal lokasi itu sering digunakan warga untuk beristirahat setelah melihat-lihat pemadangan di sekitar bendungan.
Tak sedikit warga yang menyayangkan ulah segelintir orang yang tak bertanggungjawab tersebut dengan cara mengotori bangunan aula. Helmy salah satunya. Dia menanggapi kotornya fasilitas umum tersebut. “Sangat disayangkan tempat sebagus ini harus dirusak tangan jahil tak bertanggungjawab. Semestinya kita harus bersama-sama menjaganya, ujar warga Warkuk Ranau Selatan itu yang mengaku sengaja berkunjung ke lokasi.
Menurut dia, kebiasaan corat-coret semestinya dilakukan pada tempat semestinya, bukanlah pada dinding bangunan dan fasilitas lainnya. “Pelaku pencoretan perlu diberikan sanksi untuk emmberikan efek jera,” sarannya.
Hal senada diutarakan Durhalim. menurutnya, coretan yang mengotori aula tersebut sudah ada sejak lama dibuat tangan tak bertanggungjawab dan belum dilakukan pengecatan ulang.
“Setelah pengetan ulang nantinya, supaya diawasi. Sanksi pelaku pencoretan,” imbuhnya. Sembari mengajak menjaga kebersihan dan keindahan fasilitas umum.
