Stok Ayam Potong Berkurang
Thursday, July 4, 2013
Aktivitas pengusaha ayam potong di OKU Selatan |
Tingginya permintaan ayam
potong di Kabupaten OKU Selatan menjelang bulan puasa menyebabkan stok ayam
potong menghilang. Hal ini diakui salah satu pengusaha ayam potong di Kecamatan
Muaradua Jaryadi ditemui kemarin (3/7). Menurut Jaryadi, habisnya stok
ayam potong ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
Akibatnya mereka tidak bisa
memenuhi permintaan para pedagang ayam di pasar-pasar. "Ini terjadi karena
permintaan yang tinggi terutama mendekati puasa. Baik dari pedagang maupun dari
perorangan, kosongnya stok ini dialami hampir seluruh pengusaha ayam
potong," ujarnya.
Diakuinya saat kondisi normal
dari 9 pengusaha ayam potong yang ada di OKU Selatan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat sebanyak 1 ton hingga 2 ton namun, sekarang permintaan ayam potong
mencapai 3 ton lebih.
Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, lanjut Jaryadi mereka harus memasok ayam potong dari luar Kabupaten
OKU Selatan. Termasuk untuk mempersiapkan stok ayam potong menyambut hari raya
idul fitri pihaknya sudah memasok bibit ayam potong.
"Sekarang kita sudah
mempersiapkan stok Bibit Ayam Broiler (DOC) yang berumur nol hari hingga satu
minggu untuk mengantisipasi tingginya permintaan di jelang hari raya,"
terangnya seraya mengatakan pasokan ayam banyak di datangkan dari Palembang dan
Lampung.
Pihaknya berharap pemerintah
Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Perternakan dan Perikanan dapat
memperhatikan kondisi pengusaha ayam potong ini. Sebaiknya pemerintah
memberikan bibit ayam pada pengusaha ayam potong karena banyak pengusaha ayam
ini terbentur modal untuk memenuhi bibit ayam.
"Selama ini kita kurang mendapat perhatian
pemerintah, sehingga saat kebutuhan ayam potong meningkat seperti sekarang
semua pengusaha gelabakan untuk memenuhinya," pungkasnya.