Pembangunan Booster Kurang Dana
Thursday, July 11, 2013
Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Tirta Saka Selabung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air
bersih. Salah satunya, melakukan pembangunan air baku di Desa Kota Batu, Warkuk
Ranau Selatan. Pembangunan sendiri ditargetkan selesai sebelum lebaran idul
fitri mendatang.
Hanya saja, pembangunan air
baku di kecamatan tersebut mengalami kendala karena anggaran sebesar Rp2.3
Miliar yang dialokasikan, ternyata kurang ketika pembangunan sedang
berlangsung. Sedangkan persediaan dana tidak ada lagi.
Direktur PDAM Tirta Saka
Selabung, Hendra Gunawan menjelaskan, tahap pertama pembangunan air baku sudah
berjalan sejak awal Juni 2013. Adapun pembangunan tahap pertama ini meliputi
perpipaan dengan kapasitas 30 liter air per detik.
"Selain itu, tahap
pertama ini juga meliputi pembuatan bendungan, pembuatan pipa, dan pembuatan
booster. Begitu selesai, baru memasuki pembangunan tahap kedua alias tahap
akhir," kata Hendra.
Pemasangan pipanisasi sendiri
ujarnya, saat ini masih berjalan. Pemasangan pipa sendiri dengan panjang lebih
dari 3 kilo meter dengan diameter 8 inchi. Dari Desa Bedeng Tiga ke kantor
camat Warkuk Ranau Selatan. Pembangunan tahap pertama dianggap selesai bila
pembangunan boosternya kelar. Booster sendiri berfungsi sebagai tempat
penampungan air yang diambil dari sungai.
Dijelaskannya, pembangunan air
baku di Kota Batu bertujuan untuk mengalirkan air ke seluruh desa yang ada di
Warkuk Ranau Selatan. Sebab, PDAM sendiri sudah tidak mampu mendistribusikan
air di wilayah Warkuk Ranau Selatan.
“Pembangunan masih berlangsung,
namun dana yang kita miliki ternyata tidak mencukupi. Namun saya tetap optimis
pembangunan tahap awal kelar,” ujarnya.
Nah, guna menutupi kekurangan
dana dalam pembangunan air baku tahap ke dua, pihak PDAM Tirta Saka Selabung
berencana mengajukan permohonan bantuan dana kepada pemerintah provinsi Sumsel.
“Kami akan ajukan permohonan
bantuan dana ke provinsi karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak,"
pungkasnya.