Disdik Terima Miliaran Dana DAK
Wednesday, July 17, 2013
Guna menopang kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah
mulai jenjang dasar hingga atas di Bumi Serasan Seandanan. Kementerian
Pendidikan Nasional, mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nominal
mencapai Rp16.998.112.200 yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belaja Negara
(APBN). Dana tersebut diperuntukan membiayai kebutuhan sarana dan prasarana
satuan pendidikan mulai SD hingga SMA.
Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU Selatan,
Bahdozen Hanan SPd Msi melalui Kasi Sarana dan Prasarana bidang menengah, Koni
Romli SPd MM saat dibincangi menjelaskan, peruntukan dana DAK yang diterima
Disdik OKU Selatan Tahun anggaran 2013 ini nantinya, digunakan untuk pengadaan
peralatan pendukung kegiatan belajar seperti buku, laboratorium, alat peraga
hingga rehabilitasi gedung belajar.
“Peruntukannya akan disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing sekolah penerima dana DAK,” terangnya.
Disebutkanya Koni, nominal dana DAK mulai dari SD sampai
SMA yang akan diterima sekolah, tentunya berbeda-beda. Hal ini berdasarkan
kebutuhan dan kondisi sekolah. Dari total dana Rp16. 998.112.200. Alokasi
anggaran bagi SD mencapai Rp5.166.029.000, sedangkan SMP dengan alokasi
terbesar Rp6.234.995.200, SMA
mendapatkan kucuran DAK sebesar Rp2.345.089.600 dan SMK sebagai penerima
alokasi dana Rp3.251.998.400.
“Baru tahun 2013 ini SMA dan SMK juga menerima DAK,
padahal tahun sebelumnya tidak pernah. Kalau untuk SMP sudah tiga tahun
berjalan dan SD terhitung sejak Tahun 2006 hingga sekarang,” bebernya.
Disebutkan, bagi jenjang SMP tercatat sebanyak 17 sekolah
akan direhabilitasi, RKB untuk 12 sekolah, pengadaan peralatan IPS di 34
sekolah, peralatan Matematika diperuntukan bagi 48 sekolah, laboratorium IPA 10
sekolah, laboratorium bahasa 5 sekolah serta pengadaan alat peraga bagi 26
sekolah.
Sementara jenjang SMA timpalnya, rehab berat diperuntukan
di 3 sekolah yang terbagi menjadi 12 paket ruang. Pembangunan perpustakaan
untuk 2 sekolah, pembangunan laboratorium untuk 2 sekolah. Kemudian pengadaan
buku referensi untuk 15 sekolah, dan pengadaan alat laboratorium untuk 2
sekolah.
Untuk tingkat SMK sendiri untuk rehab berat diperuntukan
4 sekolah yang terbagi menjadi 13 paket ruang, untuk pembangunan perpustakaan
diperuntukan untuk 4 sekolah, pembangunan laboratorium untuk 5
sekolah,pemgadaan buku-buku referensi bagi 5 sekolah, dan untuk pengadaan alat
laboratorium IPA di peruntukan untuk 5 sekolah.
“Dari jumlah sekolah yang ada di OKU Selatan, tidak semua
sekolah mendapatkan bantuan DAK karena masih dilihat dari kondisi sekolah itu
juga, dan berdasarkan observasi langsung Dinas Pendidikan,” urainya.
“Kita berharap program ini terlaksana tahun ini juga,
apalagi tim perencana sedang merancang gambar,” tukasnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang TK/SD Syaiful AS SPd
menambahkan, ditingkat pendidikan dasar ada 17 sekolah yang mendapatkan proyek
rehab sedang sejumlah 54 ruang kelas. 16 SD akan mendapatkan pembangunan gedung
perpustakaan. Sedangkan sarana peningkatan pendidikan seperti buku dan alat
peraga diperuntukan bagi 20 sekolah.
“Rincian data penerima bantuan yang diterima
Dinas Pendidikan, berdasarkan proposal yang masuk dan hasil pemetaan dari tim
Disdik,” tukas Syaipul.