Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Disdik Terima Miliaran Dana DAK

Guna menopang kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai jenjang dasar hingga atas di Bumi Serasan Seandanan. Kementerian Pendidikan Nasional, mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nominal mencapai Rp16.998.112.200 yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belaja Negara (APBN). Dana tersebut diperuntukan membiayai kebutuhan sarana dan prasarana satuan pendidikan mulai SD hingga SMA.
Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU Selatan, Bahdozen Hanan SPd Msi melalui Kasi Sarana dan Prasarana bidang menengah, Koni Romli SPd MM saat dibincangi menjelaskan, peruntukan dana DAK yang diterima Disdik OKU Selatan Tahun anggaran 2013 ini nantinya, digunakan untuk pengadaan peralatan pendukung kegiatan belajar seperti buku, laboratorium, alat peraga hingga rehabilitasi gedung belajar.
“Peruntukannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah penerima dana DAK,” terangnya.
Disebutkanya Koni, nominal dana DAK mulai dari SD sampai SMA yang akan diterima sekolah, tentunya berbeda-beda. Hal ini berdasarkan kebutuhan dan kondisi sekolah. Dari total dana Rp16. 998.112.200. Alokasi anggaran bagi SD mencapai Rp5.166.029.000, sedangkan SMP dengan alokasi terbesar  Rp6.234.995.200, SMA mendapatkan kucuran DAK sebesar Rp2.345.089.600 dan SMK sebagai penerima alokasi dana Rp3.251.998.400.
“Baru tahun 2013 ini SMA dan SMK juga menerima DAK, padahal tahun sebelumnya tidak pernah. Kalau untuk SMP sudah tiga tahun berjalan dan SD terhitung sejak Tahun 2006 hingga sekarang,” bebernya.
Disebutkan, bagi jenjang SMP tercatat sebanyak 17 sekolah akan direhabilitasi, RKB untuk 12 sekolah, pengadaan peralatan IPS di 34 sekolah, peralatan Matematika diperuntukan bagi 48 sekolah, laboratorium IPA 10 sekolah, laboratorium bahasa 5 sekolah serta pengadaan alat peraga bagi 26 sekolah.
Sementara jenjang SMA timpalnya, rehab berat diperuntukan di 3 sekolah yang terbagi menjadi 12 paket ruang. Pembangunan perpustakaan untuk 2 sekolah, pembangunan laboratorium untuk 2 sekolah. Kemudian pengadaan buku referensi untuk 15 sekolah, dan pengadaan alat laboratorium untuk 2 sekolah.
Untuk tingkat SMK sendiri untuk rehab berat diperuntukan 4 sekolah yang terbagi menjadi 13 paket ruang, untuk pembangunan perpustakaan diperuntukan untuk 4 sekolah, pembangunan laboratorium untuk 5 sekolah,pemgadaan buku-buku referensi bagi 5 sekolah, dan untuk pengadaan alat laboratorium IPA di peruntukan untuk 5 sekolah.
“Dari jumlah sekolah yang ada di OKU Selatan, tidak semua sekolah mendapatkan bantuan DAK karena masih dilihat dari kondisi sekolah itu juga, dan berdasarkan observasi langsung Dinas Pendidikan,” urainya.
“Kita berharap program ini terlaksana tahun ini juga, apalagi tim perencana sedang merancang gambar,” tukasnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang TK/SD Syaiful AS SPd menambahkan, ditingkat pendidikan dasar ada 17 sekolah yang mendapatkan proyek rehab sedang sejumlah 54 ruang kelas. 16 SD akan mendapatkan pembangunan gedung perpustakaan. Sedangkan sarana peningkatan pendidikan seperti buku dan alat peraga diperuntukan bagi 20 sekolah.
“Rincian data penerima bantuan yang diterima Dinas Pendidikan, berdasarkan proposal yang masuk dan hasil pemetaan dari tim Disdik,” tukas Syaipul.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel