18.023 RTS Terima Raskin 13
Tuesday, July 2, 2013
.jpg)
Sebanyak 18.023 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dipastikan sebagai penerima bantuan Beras Miskin (Raskin) ke-13 di Kabupaten OKU Selatan. Total alokasi Raskin sendiri mencapai 270.345 kilogram. Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda OKU Selatan, Drs H Misnadi ditemui di ruang kerjanya, Senin, (1/7) kemarin menjelaskan, distribusi Raskin ke-13 sudah mulai didistribusikan ke beberapa kecamatan yang telah melakukan penebusan di Bulog Baturaja. Disebutkan Misnadi, tak hanya Raskin ke-13 saja yang didistribusikan kepada masyarakat. Bantuan Raskin ke-14 pun juga sudah mulai didistribusikan kepada masyarakat yang telah melakukan penebusan. "Raskin ke-13 dan 14 mulai dibagikan ke beberapa kecamatan. Selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang telah melakukan penebusan," beber Misnadi. Mengenai Raskin ke-14 sendiri lanjutnya, alokasi jumlah penerima dan total beras, sama seperti alokasi biasanya atau tidak ada penambahan dan pengurangan. Harga tebus beras yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1600 per kilogram. Masing-masing dijatahi 15 kilogram. "Kalau totalnya sama dengan penerima berikut jumlah beras dengan bulan lalu," imbuh dia. Raskin ke-14 sendiri merupakan kebijakan baru pemerintah pusat. Alasannya, sebagai bentuk konpensasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tak hanya itu saja, pemerintah juga menjanjikan memberikan bantuan Raskin ke-15 bagi masyarakat kurang mampu. "Kalau Raskin ke-15 baru akan didistribusikan bulan September mendatang," tegasnya. Kebijakan baru berupa Raskin ke-14 dan 15 sendiri rawan diselewengkan. Karenanya Misnadi mengingatkan pihak-pihak yang berurusan langsung dengan Raskin, supaya jangan sampai menyalahgunakan kewenangan dengan menyelewengkan Raskin. "Sampai ada penyelewenangan. Kami menyarankan mengenai ketentuan harga pada titik distribusi agar dimusyawarahkan terlebih dahulu di desa," saran dia. Terpisah, Kepala Bulog Subdivre OKU, OKUT dan OKUS, Khozin menyebutkan, pihaknya siap melakukan didstribusi Raskin untuk wilayah OKU Selatan. Distribusi sendiri dilakukan setelah adanya pelunasan harga.
