Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Dewan Syuro PKBIB OKUS Ajak Kader Masuk PKB

Setelah adanya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yeni Wahid mempersilakan kadernya untuk bergabung dengan partai politik (Parpol) yang berbasis Ahlusunah Waljamaah sebagai kendaraan untuk maju dalam pemilihan umum legislative (Pileg) tahun 2014 mendatang. Dewan Syuro PKBIB Kabupaten OKU Selatan Refliadi SPdI mengajak seluruh kader dan simpatisan PKBIB di Bumi Serasan Seandanan untuk menyalurkan hak pilihnya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “PKB ini merupakan rumah perjuangan bagi kaum Nadhatul Ulama (NU) jadi seudah sewajarnya jika kader dan simpatisan PKBIB untuk bergabung di PKB yang jelas berbasis ahlusunah waljamaah,” ujarnya. Tak hanya menyalurkan hak pilih saja, Refliadi juga mengajak kader PKBIB untuk maju menjadi caleg dari partai yang didirikan tokoh NU KH Abdurahman Wahid ini. “Saya telah mendaftarkan diri ke DPC PKB Kabupaten OKU Selatan untuk menjadi caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) empat yakni Muaradua Kisam, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Pulau Beringin, Sindang Danau dan Sungai Are,” tegasnya. Sedang Ketua DPC PKB OKU Selatan, Akmal Jailani menyambut baik bergabungnyo tokoh PKBIB untuk menjadi caleg pihaknya juga berharap kalangan NU di OKU Selatan dapat bersama-sama kembali menyalurkan hak pilihnya ke PKB. Lebih lanjut, Akmal juga kembali mengajak kalangan muda dari nadhatul ulama untuk dapat bergabung menjadi caleg dari PKB. Jika berkaca dari sejarah berdirinya PKB ini dilahirkan dari NU maka sebagai anak tentu kita berharap generasi NU yang ada di OKU Selatan dapat sama-sama membesarkan PKB. “Sudah saatnya warga NU di Kabupaten OKU Selatan kembali membesarkan PKB sebagai partai yang siap memperjuangkan aspirasi masyarakat. kita berikan kouta 30 persen tersebut berlaku untuk seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten OKU Selatan, kita persilakan dari Pengurus NU Kabupaten hingga tingkatan bawa bergabung, tim seleksi yang akan kita bentuk ini biar seluruh aspirasi warga NU bisa tersalurkan,” terangnya Sebagai partai yang diciptakan tokoh plurarisme KH Abdulrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gusdur, partai berlambang bola dunia ini tidak akan membedakan suku ras maupun agama dalam rekrutmen caleg, asal sesui dengan syarat yang ditentukan sesuai aturan. “Kita memberikan kuota bagi warga NU, dan masyarakat umum tanpa membedakan suku ras maupun agama dalam rekrutmen caleg, asal sesui dengan syarat yang ditentukan sesuai aturan,” pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel