Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

Orang Tua Grebek Anak Mesum Dikamar

Lantaran dimabuk cinta membuat Melti (17) sebut saja begitu namanya warga Dusun Pedamaran Desa Sipin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) rela menyerahkan kehormatannya yang dijaganya selama ini kepada kekasih pujaannya Rosid (31) warga yang sama karena takut kehilangan kekasihnya

Bahkan perbutan layaknya suami istri ini dilakukan kedua insan ini dilakukan di dalam kamar Melati ketika kedua orang tuanya sudah tertidur, bahkan sejak mengenal Rosid (31) selama satu tahun ini perbuatan mesum ini dilakukan sebanyak empat kali, sebelum perbuatan kedunya dipergoki orang tua Melati,  Senin (4/6) sekitar pukul 02.00
Tak ayal perbuatan ini pun dibawa Hasan Jasuta orang Melati keranah hukum karena diketahui kekasih anaknya telah memiliki istri dan satu orang putra. Dari keterangan Kapolres OKUS AKBP M Aris  melalui Kapolsek Buay Pemca Iptu Rizal Efendi ditemui mengatakan kejadian pengrebekan itu bermula ketika melihat jendela kamar putrinya terbuka padahal hari sudah malam
Karena curiga membuat Hasan Jasuta memberanikan diri melihat ke dalam kamar putrinya, bagai disambar petir Hasan Jasuta tidak bisa berkata apa-apa ketika melihat putrinya tidur bersama seorang pria bahkan keduanya tanpa mengenakan busana
“Keduanya langsung di bawa ke mapolres, dan laporan orang tua Melati sudah kita terima, untuk saat ini pria yang telah beristri ini kita amankan di mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Kapolsek Buay Pemaca Iptu Rizal seraya mengatakan unsure tindak pidana pemerkosaan tidak bisa dikanakan dalam kasus tersebut
Dikatakannya dalam laporan yang diterima polisi  pihak keluarga menduga perbuatan itu karena putrinya termakan bujukan kekasihnya, sehingga pihaknya mengancam tersangka dengan pasal 287 kitab undang-undang hokum pindana (KHUP) dan pasal 81 Undang-Undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dibawa umur
Terpisah Rosid, mengakui perbuatan yang dilakukannya atas dasar suka sama suka, bahkan perbuatan itu sudah empat kali dilakukan mereka selama bulan Mei 2012 lalu, lantaran mereka telah menjalin cinta selama satu tahun, bahkan setiap akan melakukan hubungan badan Melati selalu menghubunginya melalui ponsel
“Dia (Melati. Red) mengirim pesan singkat, isinya dia meminta saya datang ke rumahnya, jika saya tidak mau datang dia mengacam akan menemui saya, jadi saya menuju rumahnya, dia juga tahu kalau saya sudah punya istri,” ucapnya seraya mengatakan jarak rumahnya dengan Melati sekitar 500 meter
Meski tidak menginggat kapan hubungan layakny suami istri itu pertama kali mereka lakukan, pria yang berprofesi sebagai petani ini mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk mempersunting Melati untuk menjadi istri keduannya
“Saya sering juga datang kerumah dia siang hari, tapi memang orang tuanya tidak tahu kalau kami menjalin cinta, dan perbuatan ini selalu kami lakukan malam hari, setelah mendapat pesan dari dia saya masuk melalui jendela sekitar pukul 01.00 dan saya keluar sekitar pukul 03.00, kalau di rumah itu hanya ada empat orang, bapak dan ibu dia, serta kakaknya,” pungkasnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel