Realisasi Tiga Sektor Pajak Masih Nihil
Sunday, May 27, 2012
Keinginan pemerintah kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan (OKUS) mendongkrak pendapat asli daerah (PAD) perlu mencari cara serius
jika tidak ingin PAD pada tahun 2012 ini jeblok. Pasalnya memasuki pertengahan
tahun ini dari 30 sektor objek PAD baru satu yang mampu terealisasi hingga 50
persen, bahkan tiga sector PAD dari pajak hingga kini masih Rp 0 rupiah
Hal ini terungkap dari
laporan hasil evaluasi realisasi PAD triwulan pertama yang menyebutkan realisasi
PAD tahun 2012 untuk pajak daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda) OKUS terdapat tiga sektor pajak dengan realisasi nihil
Kepala Dispenda OKUS
melalui Kepala Bidang PAD Kodrat, Kamis (24/5) mengatakan ketiga sector
tersebut yakni pajak air bawah tanah, pajak sarang burung wallet, pajak bumi
dan bangunan (PBB), pihaknya terus berusaha meningkatkan pendapatan dari tiga
sector tersebut
"Khusus untuk pajak walet kami masih menemui banyak kendala di lapangan, misalnya harga walet sekarang sedang anjlok sampai bangunan rumah walet yang belum ditempati menjadi alasan masyarakat enggan dipungut pajak. Makanya hingga saat ini realisasi masih Rp 0,-" ujarnya
Sementara sektor retribusi lanjut Kodrat yang telah teralisasi yakni retribusi pelayanan kesehatan umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, dari target tahun 2012 sebesar Rp3,6 juta hingga kini sudah melebih yakni sebsar Rp5 juta lebih atau meningkat sebesar 139 persen
"Khusus untuk pajak walet kami masih menemui banyak kendala di lapangan, misalnya harga walet sekarang sedang anjlok sampai bangunan rumah walet yang belum ditempati menjadi alasan masyarakat enggan dipungut pajak. Makanya hingga saat ini realisasi masih Rp 0,-" ujarnya
Sementara sektor retribusi lanjut Kodrat yang telah teralisasi yakni retribusi pelayanan kesehatan umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, dari target tahun 2012 sebesar Rp3,6 juta hingga kini sudah melebih yakni sebsar Rp5 juta lebih atau meningkat sebesar 139 persen
“Baru satu RSUD yang sudah
melebih target pada tahun ini, sementara sisa dari 30 sektor tersebut masih
jauh dari harapan, rata-rata pencapaian sebesar 20 -30 persen,” pungkasnya
Terpisah ketua DPRD
Kabupaten OKUS Sri Mulyadi berharap pemerintah dapat memenuhi target PAD yang
telah disepakati, termasuk mengali kembali potensi daerah yang mempu dijadikan
sumber pendapatan
“Masih ada enam bulan kedepan bagi pemerintah merealisasikan target PAD,
jika memang tidak bisa tercapai sebaiknya dilakukan evaluasi di seluruh SKPD
karena banyak potensi yang bisa dijadikan objek,” ucapnya seraya menyangkan
sector pajak dari sarang wallet yang masih nihil padahal di OKUS ini banyak
pengusaha wallet harus dinas harus cermat dan bukan alasan harga anjlok jika
ada ketegasan dari pemerintah