Korban Tabrakan Speed Ditemukan Tewas
Tuesday, March 22, 2011
Setelah dua hari, dua korban tabrakan antar tongkang batu bara yang digandeng tugboat TB Trans Pasifik yang dinahkodai Kapten Dedy Apriansyah menabrak speedboat milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) Pos Kamla Sungsang II Payung Desa Sungsang III Kecamatan Banyuasin II Minggu (20/3) malam, akhirnya ditemukan tewas sekitar pukul 10.30 Keduanya korban tersebut yakni Koptu Murod, anggota Pos Kamla Simpang PU Banyuasin dan pengemudi speedboat TNI AL, Lukman, bin Jali, 20, warga desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin ditemukan dalam posisi mengambang yang berjarak 50-100 meter dari lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun, keduanya ditemukan dengan pakaian lengkap dalam posisi radius pencarian tim gabungan. Adapun, yang pertama kali ditemukan yakni Koptu Murod. Koptu Murod sendiri ditemukan pertama kali oleh tim Basarna dalam kondisi masih berseragam.
Berselang satu setengah jam kemudian, sekitar 60 meter dari lokasi penemuan jasad kapten Murod, korban kedua pengemudi speed milik TNI AL, Lukman bin Jali,20, juga berhasil ditemukan oleh tim pencarian dengan menggunakan kaos hijau dan celana jens. Lalu jasad keduanya langsung di bawa ke RS Mohammad Hoesin Palembang.
Setelah diotupsi, jasad Kapten Murod langsung dibawa ke markas Lanal Palembang dan jasad Lukman bi Jali dilakukan upacara serahterima dari pihak TNI AL kepada keluarga. Kanit Gakkum Polair Polres Banyuasin, Aiptu Amirul Husni mengungkapkan jika tim gabungan pencarian telah berhasil menemukan kedua korban tabrakan Tongkang dan Speed sekitar pukul 10.30.
“Keduanya ditemukan telah tewas oleh tim. Yang pertama ditemukan, anggota, Koptu Murod lalu serang (pengemudi) speed. Keduanya ditemukan hampir berdekatan,”ungkapnya.
Diungkapkan Amirul, keduanya ditemukan masih dalam kondisi berpakaian lengkap dan mengambang di permukaan sungai. “Tim Basarna yang pertama kali menemukan. Barulah dikordinasikan bersama tim yang lain,”ujar Amirul yang saat dikonfirmasikan tepat berada di rumah duka salah satu korban.Diungkapkan Amirul, korban Lukman bin Jali,20,warga desa Bungakarang Tanjung lago akan dimakamkan pada pukul 16.30 di tempat pemakaman umum (TPU) Sukamaju Kenten Palembang.
Diberitakan sebelumnya, kejadian tabrakan tongkang yang digandeng oleh Tougbout TB Trans Fasifik yang dinarkodai oleh Kapten Dedy Apriansyah menambrak speedbout milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) Pos Kamla Sungsang II sekitar pukul 17.15 tepat di perairan pulau Payung Desa Sungsang III Banyuasin II
Dimana, Toungbout Trans Fasifik yang membawa batu bata berangkat dari dermaga batubata
PT Sinar Musi Jaya (SMJ) di Telang Jaya, kecamatan Muara Telang menuju ambang batas luar Sungsang Banyuasin. Sesuai dengan prosedur pengamanan, toungbout tersebut dikawal oleh dua orang korban hingga menuju ke luar ambang batas perairan Banyuasin.
PT Sinar Musi Jaya (SMJ) di Telang Jaya, kecamatan Muara Telang menuju ambang batas luar Sungsang Banyuasin. Sesuai dengan prosedur pengamanan, toungbout tersebut dikawal oleh dua orang korban hingga menuju ke luar ambang batas perairan Banyuasin.
Tepat di depan Pospol Sungsang, tugas pengawalan yang dilakukan keduanya selesai. Lalu, dengan menggunakan speed yang sebelum telah digandeng di sisi kiri tougbout, kedua petugas hendak menyelesaikan tugas pengawalan mereka. Setelah, tali speed di jatuhkan ke laut, dan speed mulai dihidupkan, keduanya turun ke speed.
Setelah sekali berhasil menghidupkan mesin speed berukuran sedang untuk pertama kali, tiba-tiba mesinnya mati. Karena jarak gandeng antara Tougbout TB Trans Fasifik dan tongkang terlalu dekat sekitar 30 meter maka tak pelak, kapal motor speed akhirnya dihantam keras oleh tongkang. speed sempat masuk ke bawah tongkang, dan akhirnya pecah. Sehingga mengakibatkan dua petugas tersebut jatuh ke laut.
